TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menerima kunjungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Tim Biro Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) dan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Inspektorat Jenderal (Itjen) serta Pusat Data dan Informasi (Pusdatin).
Kegiatan ini meliputi penelitian fisik dan administrasi BMN berupa Senjata Api (Senpi) dan Amunisi, Kamis (30/05).
Kunjungan Tim Biro Pengelolaan BMN dan PBJ Itjen serta Pusdatin, yang dikoordinatori oleh Widya Purnamasari beserta empat anggota tim, disambut langsung oleh Pelaksana Harian Kepala Lapas, Made Sukanada. Turut hadir dalam penerimaan tersebut Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan, Wayan Surya, serta jajaran Administrasi Keamanan dan Tata Tertib.
Made Sukanada menjelaskan bahwa pengelolaan BMN dan Pengadaan Barang/Jasa di Lapas Tabanan telah berjalan dengan baik hingga saat ini. “Pengelolaan Barang Milik Negara serta Pengadaan Barang/Jasa pada Lapas Tabanan dapat kami laporkan telah berjalan dengan baik. Terkait kegiatan Monev hari ini kami berharap dapat dievaluasi untuk memastikan penatausahaan terhadap Barang Milik Negara, khususnya Senpi dan Amunisi Lapas Tabanan, telah sesuai,” ujarnya.
Kustodian BMN, Evi Bareta Sholekah, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka adalah untuk memastikan kondisi Senpi, baik dari segi pelaporan maupun kondisi nyata di lapangan. “Pada kegiatan monev ini kami akan melakukan pemeriksaan administratif terkait pencatatan dan pelaporan serta pemeriksaan kondisi Senpi dan Amunisi Lapas Tabanan,” ucapnya.
Kepala Sub Seksi Keamanan, Agung Adiwiguna, yang membawahi bagian Senpi dan Amunisi, mengatakan bahwa kondisi Senjata Api dan Amunisi Lapas Tabanan saat ini dalam kondisi baik. “Saat ini kami memiliki 23 pucuk Senpi dengan rincian empat Pistol Bernadelli, lima Pistol P3A, serta 14 Senjata Bahu Pindad. Sementara untuk amunisi, terdapat 2021 butir peluru penabur, 400 butir peluru karet, serta 103 butir peluru tajam,” jelas Agung Adiwiguna.
Kegiatan Monev ini diharapkan dapat memastikan bahwa pengelolaan Senpi dan Amunisi di Lapas Tabanan dilakukan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga keamanan dan ketertiban di Lapas dapat terus terjaga.[*]