TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Mayat bayi ditemukan di saluran irigasi subak Nyitdah, sungai Yeh Ge, Banjar Sema, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Senin (3/6) sekitar pukul 09.30 WITA. Penemuan ini langsung menggegerkan warga setempat.
Kapolsek Kediri, Kompol I Nyoman Sukadana, menjelaskan bahwa penemuan mayat bayi tersebut berawal dari laporan saksi I Made Sudartono (45), seorang warga Banjar Dauh Rurung, Desa Belalang, yang sedang melaksanakan tugas pengecekan saluran irigasi subak Nyitdah. Saat melewati jalan setapak saluran air di lokasi kejadian, Sudartono awalnya tidak menyadari adanya mayat bayi tersebut. Fokusnya saat itu adalah melihat tumpukan sampah yang berada di sebelah selatan sekitar 50 meter dari Bendungan.
“Setelah melakukan pengecekan tumpukan sampah, saksi menemukan mayat bayi kecil yang terapung dan sudah membusuk,” kata Sukadana. Sudartono kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Kawil Banjar Sema, yang kemudian meneruskan laporan tersebut ke Polsek Kediri.
Mendapat laporan tersebut, tim Inafis Polres Tabanan segera datang ke lokasi kejadian. “Jenazah bayi tersebut langsung dievakuasi dan dibawa ke RSU Tabanan,” ungkap Sukadana.
Setelah dilakukan visum luar oleh tenaga medis RSU Tabanan, diketahui bahwa bayi berjenis kelamin perempuan tersebut berusia sekitar delapan bulan.
“Hasil visum luar dari pihak RSU Tabanan, dokter, dan Inafis Polres Tabanan menunjukkan bahwa bayi tersebut dibuang setelah dilahirkan dan diperkirakan meninggal kurang lebih dua hari yang lalu dengan berat 3 kg. Hal ini terlihat dari tali pusar yang masih utuh menempel di tubuh jenazah,” jelas Sukadana.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut dan mencari informasi tambahan dari warga sekitar. Masyarakat diimbau untuk memberikan informasi jika mengetahui hal-hal yang mencurigakan terkait kejadian ini.[eka]