TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam rangka merayakan Bulan Bung Karno yang bersamaan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah pimpinan Bupati I Komang Gede Sanjaya menggelar serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat kesadaran lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan tersebut bertajuk “Merawat Pertiwi Taman Gumi Banten” yang melibatkan sejumlah agenda penting, termasuk penanaman pohon upakara, vaksinasi anjing, peninjauan pembangunan, dan penyerahan dana hibah kepada masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan di Areal Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan pada Jumat, [7/6]. Selain penanaman pohon upakara dan dapur hidup di area Pura Batukau, kegiatan juga mencakup vaksinasi anjing sebagai bagian dari upaya menjaga Kabupaten Tabanan agar tetap bebas dari penyakit rabies.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya menanam pohon jeruk limo secara langsung sebagai simbol komitmen dalam menjaga lingkungan. Totalnya, 48 pohon upakara dan 137 pohon buah-buahan serta tanaman dapur hidup ditanam, mencakup berbagai jenis seperti jeruk limo, purut, daun salam, hingga kunyit dan cabai.
Menyadari pentingnya kolaborasi antarpihak dalam menjaga lingkungan, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk ibu-ibu PKK, Kelompok Wanita Tani, para kepala OPD, serta komunitas pecinta lingkungan.
Bupati Sanjaya menyatakan kebanggaannya atas kebersamaan yang terjalin dalam menjaga lingkungan, area Pura Luhur Batukau sambil menekankan pentingnya memberikan kontribusi nyata bagi daerah serta mendorong potensi pertanian untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini tidak hanya tentang merawat alam, tetapi juga tentang merawat kehidupan manusia dan hewan serta mempererat kebersamaan dalam masyarakat. Dengan demikian, semangat merawat pertiwi diharapkan terus berkembang dan menginspirasi masyarakat Tabanan.
Selain itu, dalam suasana kebersamaan tersebut, Bupati Sanjaya juga memborong jajanan Bali dari masyarakat setempat, sebagai bentuk dukungan terhadap perekonomian lokal. Konsep berbagi ini diharapkan dapat semakin mempererat kebersamaan di antara semua peserta yang terlibat.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan peresmian Tisira (Tim Siaga Rabies) oleh Bupati Tabanan, serta pemberian bantuan dan penghargaan di bidang pertanian. Kolaborasi dalam kegiatan ini melibatkan berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, ASN, gerakan pramuka, anak-anak, dan forum peduli lingkungan, dengan dukungan sumber dana dari donasi, gotong royong, serta APBD Provinsi dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali.
Para kepala OPD, Direktur BPD Cabang Tabanan, Camat se-Kabupaten Tabanan, Perbekel, Bendesa Adat, ibu-ibu TP PKK, Kelompok Wanita Tani, dan komunitas pecinta lingkungan turut serta dalam kesempatan ini, menunjukkan komitmen bersama dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tabanan.[rls]