JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Kebakaran terjadi di sebuah rumah tinggal milik Hadrin (60) di Banjar Loloan, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Jumat (14/6) sekitar pukul 08.00 Wita. Rumah berukuran 5 x 9 meter ini terbakar, mengakibatkan kerugian yang mencapai Rp 175 juta.
Menurut keterangan para saksi, kebakaran bermula ketika pemilik rumah, Hadrin, pergi ke sawah untuk beraktivitas seperti biasa sekitar pukul 07.00 Wita. Sekitar satu jam kemudian, saksi Pitri (13), anak korban, melihat api di atas genting rumah saat berada di belakang rumah. Ia segera memberitahukan kejadian tersebut kepada saksi Nurhayati (38) dan Nuryana (62).
Mendengar teriakan dari Nurhayati dan Nuryana, masyarakat setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sementara itu, Pitri pergi ke sawah untuk mencari dan memberitahu bapaknya tentang kebakaran tersebut.
Berkat upaya masyarakat, api berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke bangunan lain.
Sekitar pukul 09.00 Wita, tiga unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Jembrana tiba di lokasi kejadian dan langsung memadamkan sisa bara api yang masih menyala. Proses pemadaman selesai sekitar pukul 09.30 Wita.
Kerugian akibat kebakaran ini cukup signifikan. Barang-barang yang terbakar meliputi uang tunai sebesar Rp 5 juta yang disimpan dalam lemari, uang tunai Rp 1,5 juta yang disimpan dalam kantong baju, satu unit TV, tiga buah lemari, tiga tempat tidur, dan satu rice cooker (mejikom).
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jembrana, I Made Leo Agus Jaya, menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat di atas atap rumah sekitar pukul 08.30 Wita oleh anak pemilik rumah. Setelah melihat api, Pitri segera mencari bapaknya yang sedang bekerja di sawah dan memberitahukan kejadian tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil mencapai Rp 175 juta. Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting arus listrik. “Diduga karena hubungan pendek arus listrik, tapi masih diselidiki oleh pihak kepolisian,” ungkap Leo. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran tersebut.[de]