TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menghadiri Upacara Ngenteg Linggih, Wraspati Kalpa, Memungkah, Nyatur, dan Mendem Pedagingan di Pura Dalem dan Prajapati Desa Adat Juwuk Legi, Desa Batunya, Kecamatan Baturiti, Tabanan, pada Rabu, 19 Juni. Acara ini tidak hanya menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Batunya, tetapi juga menggambarkan kekompakan dan semangat gotong-royong yang tinggi di kalangan warga.
Dalam kunjungannya, Bupati Sanjaya didampingi oleh Sekda dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Tabanan. Bupati memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap kekompakan warga dalam menjalankan karya. Gotong-royong ini diharapkan dapat terus berlangsung dalam segala jenis pembangunan yang ada di masyarakat.
Upacara Ngenteg Linggih dipimpin oleh Pedanda Putra Yoga dari Griya Tegeh Tunjuk. Fokus kegiatan yang dilakukan pada hari ini meliputi Mecaru, Melaspas, dan Mendem Pedagingan. Persiapan upacara dilakukan dengan gotong-royong oleh warga desa adat setempat. Upacara ini melibatkan partisipasi aktif dari 230 Kepala Keluarga (KK) yang merupakan bagian dari Desa Adat Juwuk Legi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya mengajak masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya yang ada. Menurutnya, tradisi seperti Ngenteg Linggih memiliki nilai-nilai luhur yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang. “Kita harus terus menjaga dan melestarikan tradisi serta budaya yang ada, karena ini adalah bagian dari identitas kita sebagai orang Bali dan sebagai orang Tabanan,” pungkasnya.
Bupati Sanjaya juga menegaskan bahwa Pemerintah Daerah akan selalu mendukung kegiatan yang menyangkut tradisi, seni, adat, dan kebudayaan yang ada di masyarakat. “Demi masyarakat, sejauh apapun Astungkara tiang hadir. Wujud kecintaan pemerintah terhadap masyarakat, terutama untuk pembangunan yadnya, demi Kabupaten. Kalau Desa Adat becik (bagus), Kecamatan becik, Kabupaten dan Bali akan ikut becik,” imbuhnya.
Selain memberikan apresiasi terhadap pembangunan, Bupati Sanjaya juga mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat. “Persatuan dan kesatuan adalah kunci utama dalam pembangunan. Dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan, kita bisa membangun Tabanan, baik secara sekala maupun niskala dan mempercepat terwujudnya Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” tutupnya.
Ketua Panitia Karya, I Nyoman Wirawan, yang juga menjabat sebagai Bendesa Adat Juwuk Legi, mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh warga desa, terlebih atas kehadiran Bupati Tabanan beserta jajaran yang sudah Nyaksi pelaksanaan upacara. “Kami sangat berterima kasih kepada Bupati yang telah hadir dan memberikan dukungan. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan selalu mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan partisipasi seluruh warga desa yang telah bekerja sama untuk menyukseskan upacara ini,” tandasnya.[*rls]