TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menerima kunjungan Tim Medis Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli dalam rangka Studi Tiru Klinik Lapas Tabanan pada Rabu, 19 Juni 2024.
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya Lapas Tabanan menerima kunjungan Tim Studi Tiru dari Lapas Khusus Narkotika Kelas IIA Bangli.
Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, didampingi oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja beserta jajaran Subseksi Perawatan, menyambut langsung kunjungan Tim Studi Tiru Rutan Bangli yang dipimpin oleh Kepala Rutan Bangli, Dedi Nugroho.
Dalam sambutannya, Kalapas Tabanan mengucapkan selamat datang kepada Karutan beserta tim. Beliau menjelaskan bahwa Klinik Lapas Tabanan telah terakreditasi Paripurna melalui kerjasama dengan Lembaga Akreditasi Fasyankes Seluruh Indonesia (Laskesi). “Selamat datang kami ucapkan kepada bapak Karutan dan tim di Lapas Tabanan. Beberapa waktu lalu, klinik kami telah mengikuti akreditasi dan alhamdulillah sekarang sudah terakreditasi Paripurna,” ucap Kameily.
Penanggung Jawab (PJ) Klinik sekaligus Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi, menjelaskan bahwa meskipun Klinik Lapas Tabanan sudah terakreditasi Paripurna, masih ada catatan dari surveyor Laskesi yang perlu ditindaklanjuti. “Memang benar klinik kami sekarang sudah terakreditasi Paripurna, namun kami juga harus melakukan perbaikan-perbaikan yang menjadi catatan surveyor seperti pemenuhan sarana prasarana yang wajib ada di Ruang Klinik,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Rutan Bangli, Dedi Nugroho, mengucapkan terima kasih kepada Lapas Tabanan atas sambutan yang baik serta informasi yang diberikan. Informasi tersebut akan menjadi acuan sebelum Klinik Rutan Bangli mengikuti akreditasi. “Kami sangat mengapresiasi rekan-rekan di Lapas Tabanan atas segala informasi yang diberikan oleh PJ Klinik dan juga bapak Kalapas beserta jajaran. Besar harapan kami, Klinik Rutan Bangli juga nantinya menjadi Klinik yang terakreditasi,” ujar Dedi.
Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi Rutan Bangli dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di klinik mereka, sehingga dapat mengikuti jejak Lapas Tabanan dalam mencapai akreditasi Paripurna.[*]