fbpx
HukumKarangasem

Viral! Dugaan Calo Transportasi di Dermaga Rakyat Padangbai

"Polres Karangasem Selidiki Dugaan Calo di Dermaga Rakyat"

KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com – Menanggapi pemberitaan viral di media sosial mengenai dugaan calo transportasi yang meresahkan di Dermaga Rakyat Padangbai, Kabupaten Karangasem, Kapolres Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta memerintahkan penyelidikan.

Hasil penyelidikan dari empat sumber berbeda mengungkap bahwa oknum yang viral di media sosial diduga merupakan warga lokal Padangbai. Oknum tersebut diduga mencari penumpang asing untuk dialihkan ke sopir lain di luar anggota Persatuan Transportasi Padangbai (PBTA) yang sedang mengantre di Padangbai.

“Ada beberapa anggota PBTA yang nakal mencari penumpang hingga masuk ke area fast boat, padahal seharusnya mereka antre dengan tertib. Situasi ini yang menyebabkan kekacauan,” ungkap Kapolres Sadiarta. Ia juga berharap agar pihak Desa Adat Padangbai dan instansi terkait turut menjelaskan situasi tersebut.

Baca Juga:  Kejari Tabanan Musnahkan Barang Bukti dari 28 Perkara Narkotika

I Made Sudiarta, selaku Kelian Desa Adat Padangbai, mengakui bahwa oknum dalam pemberitaan viral tersebut merupakan warganya. Ia menyatakan bahwa pihak desa telah berkali-kali mengingatkan warganya yang berprofesi sebagai pengemudi untuk mematuhi peraturan dalam transportasi wisatawan.

“Terkait viral di medsos, kami akan memanggil oknum tersebut dan meminta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kami juga akan membuat spanduk larangan bagi pengemudi agar tidak masuk ke area Dermaga Rakyat mencari penumpang,” tegas Sudiarta.

Ia menambahkan bahwa jika Desa Adat tidak mampu membina warganya yang tergabung dalam PBTA dan kejadian serupa terulang, maka pihaknya akan menyerahkan penanganannya kepada pihak kepolisian.

Dengan tindakan tegas ini, diharapkan situasi di Dermaga Rakyat Padangbai bisa kembali kondusif dan wisatawan dapat menikmati layanan transportasi dengan aman dan nyaman.[*]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.