SEMARANG, MEDIAPELANGI.com – Dalam Malam Penghargaan Tahun 2024 yang berlangsung di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, kembali mencetak prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Manggala Karya Kencana. Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi luar biasa mereka dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Tabanan dan mendorong pembangunan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas.
Malam penganugerahan yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia ini merupakan bagian dari perayaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-31. Acara ini bertujuan mengoptimalkan sinergi Gerak dan Langkah Keluarga Indonesia untuk mencegah stunting dan mewujudkan keluarga berkualitas menuju Indonesia Emas.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk DR. (H.C) DR. Hasto Wardoyo., Sp.OG (K), Kepala BKKBN RI beserta jajaran, Sekretaris Dirjen Kementerian Pertahanan RI, PJ Gubernur Jawa Tengah, Sekda dan Forkopimda Jawa Tengah, Para Pejabat Tinggi Madya dari Kementerian PMK, Mendagri, para gubernur, bupati, walikota, serta Ketua TP PKK se-Indonesia.
Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) yang diterima oleh Bupati Tabanan merupakan apresiasi tertinggi dari BKKBN kepada pemerintah daerah atas keberhasilan mereka dalam program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting. Penilaian penghargaan ini didasarkan pada kemampuan Bupati Sanjaya dalam menggerakkan partisipasi masyarakat, meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Tabanan sebesar 65%, serta keberhasilan dalam menurunkan prevalensi stunting dari 9,2% di tahun 2021 menjadi 6,3% di tahun 2023 melalui berbagai inovasi seperti program Bungan Desa, Semara Ratih, dan Baas.
Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, juga menerima penghargaan MKK atas komitmen dan dedikasinya dalam mendukung program pembangunan keluarga, kependudukan, dan KB serta percepatan penurunan stunting. Penghargaan ini juga mengakui keberhasilannya dalam mensinergikan program PKK dengan program pembangunan keluarga melalui berbagai kegiatan, serta inovasi-inovasi seperti Semara Ratih, Bungan Desa, Siasat Berkolor, dan Baas.
Dalam sambutannya, Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo, menekankan pentingnya fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) untuk mencegah stunting. “Kami bersama-sama dengan Bapak-Ibu semua yang ada di daerah, melakukan intervensi variabel atau faktor-faktor yang efektif untuk mencegah lahirnya stunting baru,” jelasnya. Ia juga menekankan perlunya perhatian pada berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, dan pendidikan ibu sebagai faktor kunci dalam menurunkan stunting.
Bupati Sanjaya, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan yang diterima. “Kami berterima kasih kepada Pemerintah Pusat khususnya BKKBN Pusat, di mana hari ini kita di Semarang, Kabupaten Tabanan dianugerahkan Manggala Karya Kencana. Sebuah penghargaan dalam rangka Keluarga Berencana dan Pengentasan Stunting,” ujar Sanjaya.
Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat Tabanan yang bersinergi dengan pemerintah. Raihan ini menunjukkan bahwa strategi Pemerintah Daerah dalam mensinergikan berbagai program pembangunan dengan inovasi seperti Bungan Desa, Semara Ratih, dan Baas telah memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Tabanan. Sanjaya berkomitmen untuk terus menjaga momentum positif ini demi masa depan yang lebih cerah bagi Tabanan, menuju Tabanan Aman, Unggul, dan Madani serta menuju Indonesia Emas yang dicita-citakan.[rls]