fbpx
CeremonialTabanan

Bupati Sanjaya Hadiri Pujawali di Merajan Agung Puri Kukuh

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pelestarian adat, agama, dan tradisi di Kabupaten Tabanan.
Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah kehadiran Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dalam pelaksanaan upacara yadnya di masyarakat. Pada Rabu (3/7), Bupati Sanjaya hadir langsung dalam upacara pujawali, piodalan di Merajan Agung, Puri Kukuh, Banjar Dinas Tengah, Desa Kukuh, Kecamatan Marga.

Kehadiran Bupati Sanjaya didampingi oleh jajaran pimpinan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan, Kepala Bagian di lingkungan Setda, Camat Marga, Penglingsir Puri Kukuh, serta tokoh Puri Kukuh, disambut baik oleh para pengempon Merajan Agung Puri Kukuh.

Piodalan di Merajan Agung Puri Kukuh dipuput oleh Ida Sang Sulinggih saking Griya Gede Belayu dengan diempon oleh 120 KK. Rangkaian upacara Dewa Yadnya yang puncaknya jatuh pada sehari sebelumnya, Selasa, 2 Juli, mendapat apresiasi positif dari Bupati Sanjaya. “Pelestarian adat dan tradisi bukan hanya tanggung jawab masyarakat, tetapi juga pemerintah. Kita harus bekerja sama untuk memastikan nilai-nilai luhur ini tetap hidup dan berkembang,” ujarnya.

Baca Juga:  DPRD Tabanan Minta Pengawasan Ketat terhadap Orang Asing

Kehadiran Bupati Komang Gede Sanjaya sebagai merupakan bagian dari mewujudkan yadnya yang satwika. “Yadnya yang satwika dapat terwujud apabila dilaksanakan dengan tulus ikhlas. Dengan dipuput oleh Sang Sulinggih, baik yang sudah diupacarai eka jati ataupun dwi jati, dan disaksikan oleh murdaning jagat ataupun guru wisesa, ketiga hal tersebutlah yang menjadikan yadnya menjadi Satwika, utamaning utama,” tegasnya.

Melalui momentum upacara pujawalidi Merajan Agung Puri Kukuh ini, diharapkan dapat memperkuat sinergitas antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat identitas budaya dan kearifan lokal. Pemerintah Kabupaten Tabanan berkomitmen untuk terus hadir dan mendukung berbagai kegiatan pelestarian adat, agama, dan tradisi di masyarakat untuk mewujudkan pembangunan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

Dengan komitmen ini, diharapkan nilai-nilai luhur adat dan tradisi dapat terus terjaga dan berkembang, sehingga menjadi fondasi kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Tabanan.[*rls]

 

 

 

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.