fbpx

Bupati Tabanan Dukung Gong Kebyar Anak-Anak di PKB XLVI

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menunjukkan dukungannya terhadap Gong Kebyar Anak-Anak Sekaa Gong Anak Bhineka Abhipraya dari Desa Delod Peken, Tabanan, yang menjadi Duta Kabupaten Tabanan di Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Acara tersebut digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra Art Center, Denpasar, pada Kamis (4/7).

Bupati Sanjaya hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, dalam parade yang memamerkan keindahan seni Gong Kebyar. Acara ini tidak hanya memperkenalkan seni tradisional Bali kepada generasi muda, tetapi juga mendorong minat mereka untuk melestarikan kesenian tersebut. Dukungan juga diberikan oleh Wakil Bupati Tabanan, Ketua GOW Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan, jajaran Forkopimda Tabanan, Sekda dan seluruh OPD, Ketua DWP, serta masyarakat Tabanan.

Parade Gong Kebyar Anak-Anak ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk mempromosikan keunggulan generasi muda di bidang kesenian. Bupati Sanjaya menekankan bahwa partisipasi penuh pemerintah dalam acara seni seperti ini bertujuan untuk menginspirasi, mendidik, dan memotivasi generasi muda agar aktif melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya bangsa.

Baca Juga:  Peringatan Hari Ikan Nasional 2024: Ny. Ida Mahendra Jaya Ungkap Rahasia Ikan Sebagai Solusi Gizi Masyarakat

Pada acara tersebut, penampilan spektakuler ditunjukkan oleh para seniman, dimulai dari Duta Kabupaten Karangasem dan dilanjutkan dengan Duta Kabupaten Tabanan. Tabanan menampilkan Tabuh Kreasi bertajuk “Seliwah” yang menggambarkan hiruk pikuk kehidupan manusia di Bali yang pluralis, sering kali menggeser budaya dalam lingkaran globalisasi.

Penampilan berikutnya adalah Tari “Pendet Pangkung,” tarian ciptaan I Wayan Begeg yang telah membawa nama harum Tabanan di tingkat nasional pada tahun 1957 dan 1962. Sebagai penampilan ketiga, pertunjukan Dolanan Canda-Canda Tiing dengan durasi 30 menit menampilkan semangat, keceriaan, dan pesan-pesan moral yang disampaikan dengan penuh semangat.

Utsawa Gong Kebyar Anak-Anak ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan seni, tetapi juga mencerminkan semangat komunitas untuk menjaga dan menghidupkan kembali tradisi luhur Bali. Gerakan tarian yang indah, irama gong yang menghentak, dan kostum yang memukau menambah kehebohan dan semarak acara yang dihadiri ribuan penonton.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk selalu memotivasi dan menghargai peran penting seni dan budaya dalam memperkaya identitas bangsa. “Acara seperti Gong Kebyar Anak-Anak tidak hanya tentang pertunjukan, tetapi juga tentang pembelajaran, kebanggaan, dan rasa memiliki terhadap nilai-nilai luhur yang kita warisi. Jadi, banggalah jadi orang Tabanan, banyak sekali warisan budaya yang kita miliki,” ujar Sanjaya.

Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan luas masyarakat, pemerintah, adat, seniman, serta berbagai pihak yang peduli terhadap pelestarian budaya. “Kerjasama yang solid antara semua pihak adalah kunci utama dalam memastikan bahwa seni dan budaya kita tetap menjadi kekuatan spiritual dan identitas yang kuat bagi masyarakat,” tambah Sanjaya.

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya juga menyampaikan apresiasinya atas penampilan anak-anak Duta Kabupaten Tabanan yang mampu memukau ribuan penonton. Ia berharap generasi muda di Tabanan semakin termotivasi untuk mengembangkan dan melestarikan budaya yang ada.[*rls]

 

 

 

 

Berita Terkait