fbpx
HukumTabanan

Warga Binaan Lapas Tabanan Ikuti Layanan Terapi Stress

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan berkumpul di Aula Candra Prabhawa untuk mengikuti kegiatan Layanan Therapy Stress Narapidana (Teh Rina) yang kali ini mengangkat topik “Gangguan Kecemasan.” Acara ini menghadirkan Residen Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud) sebagai narasumber.

Kegiatan diawali dengan sesi peregangan ringan dan tepuk tangan yang dipandu oleh Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi. Tresnadewi menjelaskan bahwa aktivitas bertepuk tangan memiliki berbagai manfaat seperti meningkatkan kesehatan tulang dan sirkulasi darah. “Aktivitas bertepuk tangan memberikan kita beberapa manfaat seperti meningkatkan kesehatan tulang kemudian juga dapat meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh sebelum atau pada saat mengikuti suatu kegiatan seperti saat ini,” ujarnya.

Dalam penyampaiannya, dr. Tri Pramayanti, Residen FK Unud, menjelaskan bahwa gangguan kecemasan merupakan gangguan jiwa yang paling sering terjadi dengan gejala yang mirip dengan depresi. “Gejala gangguan kecemasan yang sering terjadi yaitu khawatir yang berlebihan, gelisah, gugup, sulit mengambil keputusan dan susah berkonsentrasi,” kata dr. Tri Pramayanti.
Lebih lanjut, dr. Tri Pramayanti memberikan beberapa tips untuk mengatasi gejala-gejala kecemasan tersebut.

“Hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah kecemasan antara lain menerapkan pola hidup bersih dan sehat, berpikir positif, dan olahraga secara teratur. Namun, jika masih merasakan kecemasan kita dapat meminta bantuan seperti dari konselor, psikolog ataupun psikiater,” terangnya.
Seorang WBP, Muhamad, mengaku menjadi lebih paham tentang gangguan kecemasan setelah mengikuti kegiatan tersebut. “Dengan tips yang tadi diberikan saya menjadi lebih paham tentang apa yang saya alami. Semoga saya juga dapat membantu teman-teman yang lain jika berada pada situasi yang sama,” harapnya.

Tresnadewi menambahkan bahwa kiat-kiat yang telah diberikan oleh Residen dapat memotivasi Warga Binaan untuk mengatasi kecemasan yang mungkin dialami. “Saya harap teman-teman menjadi lebih positif dalam menjalani hidup dan berdamai dengan keadaan yang sedang dialami serta saling peduli satu sama lain,” tutupnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh WBP dalam menjaga kesehatan mental dan menghadapi gangguan kecemasan dengan lebih baik.[***]

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.