TABANAN. MEDIAPELANGI.com – Pagelaran Festival Ulundanu Beratan yang menampilkan parade budaya khas Bali telah membawa dampak positif signifikan bagi kunjungan wisatawan ke Objek Wisata (DTW) Ulundanu Beratan di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Humas DTW Ulun Danu Beratan, I Made Sukarata, menyatakan bahwa festival ini telah meningkatkan kunjungan wisatawan hingga 90 persen.
“Adanya parade budaya khas Bali, seperti tradisi gebogan yang melambangkan kemakmuran pertanian, mampu berdampak positif bagi kunjungan wisatawan ke Ulundanu Beratan,” kata Sukarata pada Jumat (26/7). “Peningkatan kunjungan ini mencapai 90 persen.”
Kenaikan tersebut terlihat dari trafik kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1.300 orang per hari, sementara wisatawan domestik mencapai 700 orang per hari. Sebelum digelarnya Festival Ulundanu, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara hanya 900 orang dan wisatawan domestik hanya 400 orang per hari.
“Mayoritas peningkatan jumlah kunjungan wisatawan didominasi oleh turis asing dari Australia,” tambah Sukarata.
Menurut Sukarata, selain pagelaran festival budaya, peningkatan jumlah kunjungan ini juga diperoleh dari promosi-promosi yang dilakukan oleh pihak DTW melalui media sosial.
Parade budaya yang ditampilkan dalam festival ini melibatkan 18 desa adat wilayah Candi Kuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan. “Dari para peserta yang terlibat dalam parade budaya ini, kebanyakan adalah anak muda atau generasi milenial. Tujuannya agar budaya Bali tidak terkikis dan tetap lestari,” jelas Sukarata.
Sukarata menambahkan, selama pagelaran Festival Ulundanu yang akan berlangsung hingga 17 Agustus mendatang, pentas budaya akan digelar tiga kali dalam seminggu, yakni pada hari Rabu, Kamis, dan Jumat.
Dengan adanya Festival Ulundanu dan parade budaya khas Bali, diharapkan kunjungan wisatawan ke Ulundanu Beratan terus meningkat, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan pelestarian budaya Bali.[ka]