TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bertepatan dengan Tumpek Landep, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan melaksanakan upacara yadnya persembahan suci yang ditujukan terhadap semua jenis benda yang terbuat dari besi, tembaga, dan perak pada Rahina Tumpek Landep, Sabtu (27/07 ). Upacara ini dipimpin oleh Jero Mangku Lapas, Made Kompyang.
Dalam pelaksanaan ritual Tumpek Landep, Jero Mangku menggunakan kelengkapan sarana upakara berupa banten, rangkaian janur yang dipadukan dengan bunga serta buah-buahan. Persembahan ini ditujukan kepada Bhatara Siwa dan Sang Hyang Pasupati, memohon agar semua alat ataupun senjata tetap bertuah.
Adapun benda atau alat yang diupakarai dalam upacara ini meliputi senjata api dan mobil dinas milik Lapas Tabanan. Made Kompyang menjelaskan bahwa Rahina Tumpek Landep dilaksanakan setiap 210 hari sekali. “Kami melaksanakan ritual persembahyangan bagi senjata api dan juga mobil dinas sehingga pelaksanaan tugas benda-benda tersebut tetap bertua
Made Kompyang juga menambahkan bahwa pada Rahina Tumpek Landep, umat Hindu melaksanakan persembahyangan atau pujawali untuk memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa Senjata. “Pujawali ini juga sesuai dengan konsep Tri Hita Karana, yaitu hubungan yang harmonis dengan sesama umat manusia, lingkungan, dan Sang Pencipta,” imbu
Kepala Lapas, Muhamad Kameily, berharap pelaksanaan ritual Tumpek Landep di Lapas Tabanan dapat membawa berkah dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. “Semoga dengan persembahyangan di hari Tumpek Landep ini dapat memberikan keselamatan serta mempermudah petugas Lapas Tabanan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” harapnya.***