TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sepasang WNA asal Rusia mengamuk dan berteriak di Jalan Jurusan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Candikuning II, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali, pada Rabu (31/7) sekitar pukul 17.00 Wita. Insiden ini terjadi setelah mereka terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.
Kecelakaan tersebut melibatkan Mobil Toyota Raize Putih dengan nomor polisi DK 1399 ABW yang dikemudikan oleh Georgii Shabalin, seorang WNA Rusia, dan Mobil Toyota Calya Putih dengan nomor polisi AD 1633 A yang dikemudikan oleh Luh Suruyani, warga Perum Taman Pak Oles Blok E/6, Banjar Pane, Desa Sibang Gede, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Georgii Shabalin mengalami luka robek di kepala atas, memar di dahi, memar di bagian lutut kiri, luka memar di mata kaki kiri, dan muntah darah. Dalam keadaan sadar, ia dirawat di Puskesmas Baturiti I sebelum dirujuk ke RSU Semara Ratih Luwus.
Luh Suruyani mengalami memar pada bagian dada dan paha dalam kiri. Ia juga dalam keadaan sadar dan saat ini dirawat di RSU Mangusada Badung.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, menjelaskan bahwa kendaraan Toyota Raize yang dikemudikan oleh Georgii Shabalin datang dari arah selatan menuju Denpasar menuju utara menuju Singaraja. Setibanya di lokasi kejadian, tepatnya di Banjar Candikuning II, kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan pengemudinya kurang hati-hati sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya. Akibatnya, mobil tersebut mengambil haluan ke kanan, melewati marka jalan, dan menabrak kendaraan Toyota Calya yang datang dari arah utara arah Singaraja selatan menuju arah Denpasar.
“Setelah kejadian, pengemudi kendaraan Toyota Raize, Georgii Shabalin, turun dari mobil sambil berteriak-teriak dan memukul kendaraan yang datang dari arah utara menuju Singaraja. Warga setempat kemudian mengamankan pengemudi tersebut yang sempat memukul salah satu warga yang hendak mengamankannya,” jelas Iptu Berata, Kamis (1/8).
Warga kemudian menghubungi Polsek Baturiti. Di dalam mobil Toyota Raize ditemukan tiga botol ketamine, satu botol katanaest, serta beberapa barang lainnya yang diduga sebagai obat terlarang. Polsek Baturiti segera mengamankan sepasang WNA Rusia tersebut dan membawa mereka ke Polsek Baturiti untuk pemeriksaan.
Georgii Shabalin dan rekannya, Bezmenova Nadezhda, menginap di Chakra Tavern Bedugul, Banjar Candikuning 1, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan, untuk kegiatan shooting YouTube dengan channel OK FREESTYLE sejak 27 Juli 2024.
Bezmenova mengungkapkan bahwa mereka tidak tidur dan tidak makan selama tiga hari, hanya mengandalkan obat Rape Nukini untuk menyerap energi alam.
Hasil diagnosa medis menunjukkan bahwa pembuluh darah di paru-paru Georgii Shabalin pecah akibat benturan setelah kecelakaan. “Di lambungnya juga ditemukan masalah yang disebabkan oleh konsumsi obat atau alkohol. Georgii Shabalin saat ini masih dalam kondisi batuk dan muntah darah, sementara Bezmenova dalam keadaan sadar,”ungkapnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai kejadian ini dan telah mengamankan barang-barang yang ditemukan di dalam mobil.[ka]