TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga, mengaku siap mundur dari jabatannya sebagai wakil rakyat jika ditunjuk menjadi calon wakil bupati (cawabup) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal tersebut disampaikan Dirga saat ditemui usai mengikuti gladi bersih pelantikan anggota DPRD Tabanan pada Minggu (4/8/2024).
Nama Dirga caleg terpilih DPRD Tabanan 2024-2029 masuk dalam bursa cawabup Tabanan pada Pilkada 2024 berpasangan dengan calon bupati incumbent, I Komang Gede Sanjaya, dalam Paket SANDI (Sanjaya-Dirga). Paket SANDI tersebut juga diperkenalkan dalam acara pelatihan DPRD terpilih kader PDI Perjuangan yang diadakan di Wisma PLN, Bedugul, Tabanan, Bali, pada Sabtu (3/8/2024).
“Kita sebagai prajurit partai harus wajib menjalankan tugas sebaik-baiknya. Kalau aturan harus mundur, ya (saya) harus mundur,” ujar Dirga.
Politisi asal Banjar Sakeh, Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan ini juga mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada penetapan pasangan calon bupati dari PDI Perjuangan yang akan maju di Pilkada serentak pada November 2024. Namun, namanya sudah muncul berpasangan dengan Sanjaya dalam acara pelatihan DPRD terpilih di Wisma PLN Bedugul.
“Kemarin itu pendidikan kader PDI Perjuangan yang lolos menjadi DPR. Kan muncul itu namanya (Sanjaya dan Dirga) di slide. Tapi saya tidak tahu muncul nama itu,” ucap Dirga.
Namun, lanjut Dirga, rekomendasi calon yang pasti adalah tertulis dalam bentuk surat yang diberikan kepada cabup dan cawabup terpilih. “Rekomendasi dalam bentuk surat nanti diberikan kepada siapa yang mendapat mandat. Kemarin itu kan hanya tertulis di slide dan diberikan pengarahan harus bersatu,” sebutnya.
Jika terpilih sebagai cawabup, Dirga menegaskan komitmennya untuk mundur dari jabatannya saat ini guna menjalankan tugas baru sesuai dengan aturan yang berlaku. “Kalau aturan harus mundur, ya (saya) harus mundur,” tegasnya.[ka]