DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Provinsi Bali sedang berupaya memperkuat harkat dan martabat manusia Bali unggul “Jana Kerthi: Paramaguna Wikrama” melalui transformasi dan inovasi digital untuk mewujudkan Bali sebagai pusat teknologi dan industri kreatif di Indonesia. Demikian penegasan yang disampaikan Pj. Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, saat membuka secara resmi kolaborasi event “Bali Digital Festival III, Pameran Pembangunan, Festival Seni Bali Jani, Bulan Kebangsaan, Peak Event Baligivation, dan Pekan QRIS Tahun 2024” di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali, Denpasar, Rabu (14/8).
“Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dengan semangat ‘Ngrombo,’ yang merupakan bentuk nyata dari semangat kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat untuk terus mendorong kemajuan Bali dalam berbagai bidang, khususnya teknologi digital, pembangunan, dan seni budaya,” cetus Pj. Gubernur Bali.
Lebih jauh, S. M. Mahendra Jaya menjelaskan bahwa saat ini sektor digital tidak lagi hanya ditempatkan sebagai pendukung, namun sudah menjadi bagian integral dari pembangunan Bali itu sendiri. Ekonomi digital kini menjadi salah satu sektor dalam setiap pembangunan, seperti ekonomi, budaya, pertanian, dan sosial.
“Pemprov Bali sangat menyadari bahwa potensi ekonomi digital Bali sangat tinggi, namun saat ini baru sebagian masyarakat yang memanfaatkan teknologi digital sebagai bagian dari penghidupan mereka,” ungkapnya.
Event yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 dan Hari Jadi Provinsi Bali ke-66 ini, diselenggarakan oleh Pemprov Bali bekerja sama dengan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali serta stakeholder terkait lainnya.
“Kolaborasi event yang kita selenggarakan ini adalah wadah bagi para inovator dan kreator untuk menampilkan karya-karya terbaik mereka. Melalui kolaborasi event ini, kita akan menyaksikan hasil pembangunan Bali selama setahun terakhir, karya-karya digital kreatif generasi milenial Bali, dan karya-karya seni kontemporer yang mengadopsi dunia digital dengan selera kekinian. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk melihat berbagai inovasi yang dapat memberikan solusi atas tantangan di era digital ini,” pungkasnya.
Acara tersebut turut diisi dengan penyerahan penghargaan Apresiasi Kawasan Digital oleh Pj. Gubernur Bali kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung dan Pemerintah Kota Denpasar. Selain itu, juga diserahkan hadiah bagi para pemenang berbagai kategori lomba, serta pengundian doorprize yang paling dinantikan.
Penyelenggaraan pembukaan malam ini begitu meriah ditandai dengan penancapan Trisula oleh Pj. Gubernur Bali, sebagai penanda dimulainya kolaborasi event. Yang sebelumnya juga diiringi dengan pementasan tarian kolosal dari Sanggar Tari Nnaluri Manca, yang bercerita tentang lautan atlantis.
Acara tampak pula dihadiri Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Erwin Soeriadimadja, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra beserta Istri, jajaran Forkompinda Provinsi Bali, Gubernur Bali Periode 2018 – 2023 Wayan Koster, serta para Pimpinan Perangkat Daerah dilingkup Pemprov Bali. Juga dimeriahkan dengan penampilan musisi nasional Alffy Reff dan penyanyi berbakat Lyodra.
Sementara itu, acara kolaborasi event sendiri rencananya digelar selama sepekan di Art Center Denpasar, dari tanggal 14 sampai 20 Agustus 2024. Diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya pameran produk UMKM Bali, seminar, lomba, talk show, sarasehan dan pementasan kesenian kontemporer. Detil acaranya dapat dilihat di media sosial resmi Pemprov Bali, Diskominfos Provinsi Bali dan Disbud Provinsi Bali. Ayo semeton Bali, kunjungi kolaborasi eventnya ya.[*rls]