TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot yang terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terus menjadi magnet bagi wisatawan. Setiap harinya, ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri memadati kawasan wisata ikonik ini.
Menurut Manajer DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, yang diwakili oleh Wakil Manajer I Putu Toni Wirawan, lonjakan kunjungan wisatawan ini didorong daya tarik oleh keindahan alam Tanah Lot yang menakjubkan. “Ramainya kunjungan wisatawan ini karena Tanah Lot memiliki pemandangan alam yang sangat menakjubkan. Saat hari menjelang malam, pemandangan sunset di sini sungguh luar biasa indahnya. Dari kawasan DTW Tanah Lot, dengan menghadap ke arah barat, pengunjung dapat menikmati sunset dengan latar Pura Batu Bolong, yang menambah kecantikan momentum tersebut. Jika air laut surut, sunset juga bisa disaksikan dari sebelah barat Pura Luhur Tanah Lot,” ungkap Toni Wirawan, Kamis(15/8).
Dalam tiga hari terakhir, jumlah pengunjung yang datang ke DTW Tanah Lot mencapai 14.152 orang. Pada hari Senin (12/8) tercatat 4.843 pengunjung, sementara pada hari Selasa (13/8) sebanyak 4.646 orang, dan pada Rabu (14/8) jumlahnya mencapai 4.663 pengunjung. Para wisatawan yang datang terdiri dari wisatawan mancanegara dan domestik.
Menjelang peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024, DTW Tanah Lot juga turut memeriahkan suasana dengan memasang ratusan Bendera Merah Putih dan umbul-umbul. “Dari awal memasuki area kawasan Tanah Lot, wisatawan sudah disambut dengan pemandangan berkibarnya bendera Merah Putih di pinggir jalan, depan kantor DTW Tanah Lot, dan tempat parkir, sehingga tampak sangat meriah dan indah,” tambah Toni Wirawan.
Keamanan di DTW Tanah Lot dijaga oleh petugas keamanan internal yang profesional, bekerja sama dengan Polsubsektor Tanah Lot, Polsek Kediri, dan Polres Tabanan. Di area pantai, keamanan ditingkatkan dengan bantuan Lifeguards DTW Tanah Lot, Satuan Pol Airud Polres Tabanan, dan Pecalang Pura Luhur Tanah Lot.
“Kami selalu mengimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati saat berada di pinggir pantai, terutama karena adanya batu karang yang licin. Kami juga mengingatkan agar tidak berfoto selfie di dekat ombak laut serta memperhatikan ketentuan yang berlaku di kawasan DTW Tanah Lot,” pungkas Toni Wirawan.[ka]