TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Parade Gebogan yang digelar sebagai rangkaian penutupan Festival Ulun Danu Beratan di Bedugul, Tabanan, Bali, berhasil menarik perhatian wisatawan pada Senin (19/8/2024). Acara ini menjadi daya tarik tambahan bagi para pengunjung yang hadir di kawasan wisata Danau Beratan.
Ketua Badan Pengelola Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, menyampaikan bahwa parade gebogan ini akan menjadi acara rutin ke depannya. “Manajemen akan mengevaluasi prosesi pembuatan gebogan di lokasi acara, sehingga para wisatawan dapat menyaksikan proses pembuatan serta bahan-bahan yang digunakan,” ujar Mustika usai parade penutupan festival.
Menurut Mustika, parade gebogan ini berhasil memikat perhatian pengunjung yang antusias menyaksikan dan mengabadikan momen tersebut. Festival tahunan ini memang bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kawasan Ulun Danu Beratan.
Parade gebogan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu selama sebulan penuh dalam rangkaian festival oleh masing-masing desa adat. Selain parade gebogan, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai pagelaran seni dan budaya lainnya yang turut menyumbang kenaikan jumlah kunjungan wisatawan.
“Kami mengemas sejumlah agenda, selain untuk tujuan ritual pujawali, juga sebagai promosi wisata,” jelas Mustika. Ia menambahkan, selama festival berlangsung, kunjungan wisatawan ke Ulun Danu Beratan meningkat sekitar 30 persen. Setiap harinya, sekitar 2.500 wisatawan, baik domestik maupun asing, datang berkunjung. Wisatawan asing yang datang didominasi oleh pengunjung dari India, Jerman, Australia, Prancis, serta beberapa negara Asia lainnya.
Melihat antusiasme yang tinggi dari masyarakat dan wisatawan, rencananya parade gebogan akan kembali digelar pada bulan Desember 2024 mendatang untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2025. Mustika optimis acara tersebut akan mendorong peningkatan kunjungan hingga 50 persen, terutama dari wisatawan domestik.[ka]