fbpx

Tersesat Saat Mendaki Gunung Agung, Jonatan Ditemukan Selamat

[FOTO DOK- BASARNAS BALI]

KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan seorang pelajar bernama I Nyoman Jonatan (18), yang sempat tersesat di Gunung Agung. Pelajar asal Jimbaran ini dilaporkan hilang sejak Sabtu pagi (17/8), saat melakukan pendakian bersama empat rekannya.

Pendakian dimulai pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.30 Wita. Ketika rombongan mencapai ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut (Mdpl), Jonatan terpisah dari kelompoknya. Kekhawatiran semakin meningkat ketika hingga tengah malam, ia belum juga tiba di posko.

Laporan mengenai hilangnya Jonatan baru diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Minggu dini hari (18/8) sekitar pukul 00.05 Wita, setelah salah satu rekannya melapor. Sebanyak lima personel dari Pos SAR Karangasem segera diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Dalam operasi pencarian, Tim SAR dibagi menjadi dua Satuan Reaksi Cepat (SRU). “Tim pertama berangkat pukul 07.30 Wita, kemudian disusul oleh tim gabungan dari Denpasar dan Karangasem,” ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Suwena. Total 16 personel terlibat dalam pencarian ini.

Pada pukul 10.59 Wita, Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Jonatan di ketinggian 1.962 Mdpl. “Korban ditemukan dalam keadaan selamat, berada di tepi jurang di sisi timur dari jalur pendakian,” jelas Suwena. Setelah ditemukan, Jonatan dievakuasi ke Posko Pura Pasar Agung, Dusun Yeh Kori, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, dan langsung diserahkan kepada keluarganya.

Operasi pencarian dan penyelamatan ini melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Pos SAR Karangasem, Polsek Bebandem, Babinsa Desa Yeh Kori, Intel Kodim 1623 Karangasem, Bhabinkamtibmas Yeh Kori, Dit SAR Samapta Polda Bali, Sat.Samapta Polres Karangasem, BPBD Karangasem, SAR Dog Bali, pemandu lokal, serta masyarakat setempat.

Operasi SAR ini menegaskan pentingnya koordinasi dan kerjasama antar berbagai elemen dalam penanganan situasi darurat di medan yang berat seperti Gunung Agung. Berkat upaya yang gigih dari semua pihak, nyawa Jonatan berhasil diselamatkan.***

 

Berita Terkait