TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Maksud hati ingin mengusir nyamuk dan lalat di sekitar kandang babi, namun sialnya percikan api justru merembet dan mengakibatkan kebakaran hebat. Insiden ini terjadi di Banjar Dinas Tengah Kangin, Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, pada Selasa (20/8) sekitar pukul 10.00 WITA.
Kebakaran yang menimpa kandang babi milik I Nyoman Sudiarsana (58) ini menyebabkan kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp. 50 juta. Beruntung, petugas pemadam kebakaran dari Tabanan berhasil mengendalikan situasi setelah dua unit mobil pemadam tiba di lokasi dan segera melakukan pemadaman.
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula sekitar pukul 09.00 WITA, ketika korban selesai memberi makan ternaknya. Setelah itu, korban membakar ranting kayu di sekitar kandang babi untuk mengusir nyamuk dan lalat yang bisa membahayakan kesehatan ternaknya. Korban kemudian pulang ke rumah untuk bersiap berangkat bekerja ke Denpasar.
Namun, sebelum sempat berangkat, korban menerima telepon dari menantunya, Gusti Putu Agus Rahardi, yang mengabarkan bahwa ada api besar di kandang babi miliknya. “Sontak, korban segera kembali ke lokasi kandangnya dan mendapati api sudah membesar. Ia langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran dan mencoba memadamkan api menggunakan ember berisi air,” jelas Iptu I Gusti Made Berata.
Syukurlah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Baru pelihara satu ekor babi ada di kandangnya berhasil diselamatkan. Namun, kebakaran ini mengakibatkan kerugian material yang cukup besar bagi korban. “Diduga, kebakaran ini disebabkan oleh pembakaran ranting kayu yang dilakukan korban untuk mengusir lalat dan nyamuk dari area kandang,” tutupnya.[ka]