TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan, Muhamad Kameily, bersama jajaran melakukan audiensi ke Kantor Bupati Tabanan pada Rabu (21/08).
Audiensi ini diterima langsung oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dan bertujuan untuk memperkuat sinergitas serta menjaga tali silaturahmi antara Lapas Tabanan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan.
Dalam pertemuan tersebut, Kalapas Muhamad Kameily menyampaikan kondisi terkini Lapas Tabanan. Saat ini, Lapas Tabanan memiliki 91 orang Sumber Daya Manusia (SDM) yang bertugas untuk mengelola 203 orang warga binaan. Kameily juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi, seperti tidak tersedianya lahan parkir dan masalah overkapasitas di Lapas.
“Kami menghadapi kendala dalam penyelenggaraan pelayanan, salah satunya adalah kurangnya lahan parkir serta overkapasitas di dalam Lapas. Namun demikian, kami tetap berkomitmen untuk melaksanakan tugas dan pelayanan dengan sebaik-baiknya,” ujar Kameily.
Meskipun Lapas merupakan instansi vertikal di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kameily menegaskan komitmen Lapas Tabanan untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkab Tabanan. “Kami siap terlibat dalam setiap kegiatan Pemkab sebagai bentuk sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik,” tambahnya.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan oleh Lapas Tabanan dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif. “Kami sangat mengapresiasi segala upaya yang dilakukan oleh Kalapas dan seluruh jajarannya. Meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan, kegiatan pembinaan dan pelayanan tetap berjalan dengan baik, tanpa ada isu-isu negatif yang mencuat,” jelas Bupati Sanjaya.
Di akhir audiensi, Kalapas Kameily mengundang Bupati Sanjaya untuk mengunjungi Lapas Tabanan dan melihat langsung kondisi serta bertemu dengan warga binaan. “Kami akan sangat senang jika Bapak Bupati berkenan datang ke Lapas Tabanan untuk meninjau langsung kondisi kami dan berinteraksi dengan warga binaan yang sedang menjalani masa pidana,” tutup Kameily.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyambut positif kunjungan Lapas Tabanan ke Kantor Bupati Tabanan. “Sinergitas antara Lapas dan Pemkab sangat penting dan akan memudahkan pelaksanaan berbagai kegiatan. Kunjungan ini merupakan langkah positif dalam memperkuat kerjasama di wilayah kerja masing-masing,” ujar Pramella.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara Lapas Tabanan dengan Pemkab Tabanan, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan bagi warga binaan.