fbpx
CeremonialTabanan

Bupati Sanjaya Dukung Pelestarian Tradisi Adat Pitra Yadnya Warga Tegaljadi

“Apresiasi Bupati Sanjaya Semangat Gotong Royong dan Kebersamaan Warga Tegaljadi"

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, kembali menunjukkan dukungannya terhadap semangat kebersamaan dan gotong-royong yang menjadi ciri khas masyarakat Tabanan.

Hal ini dibuktikan melalui kehadirannya pada Uleman Karya Pitra Yadnya, sebuah upacara pengabenan kolektif yang dilaksanakan oleh Pesemetonan Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) di Banjar Adat Pengembungan, Desa Tegaljadi, Kecamatan Marga. Upacara ini mencapai puncaknya pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Bupati Sanjaya hadir bersama rombongan yang terdiri dari salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Plt Asisten 3, sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Camat, dan unsur Forkopimvam Marga. Kehadiran Perbekel, Bendesa Adat, dan tokoh masyarakat setempat juga memperkuat nilai tradisi adat dan budaya yang masih sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Tegaljadi. Bupati berharap, pelestarian tradisi ini dapat semakin memperkokoh jati diri bangsa.

Pitra Yadnya, sebagai salah satu ritual penting dalam tradisi masyarakat Bali untuk berbhakti kepada leluhur, kali ini diikuti oleh 14 sawa yang diaben secara kolektif dengan biaya sebesar Rp 10 juta per sawa. Selain itu, upacara Nyekah untuk satu orang dilaksanakan dengan biaya Rp 5 juta, prosesi Ngelungah untuk dua peserta, serta Metatah untuk 18 peserta dengan biaya Rp 500 ribu per orang, dan Nelubulanin dengan biaya Rp 250 ribu.

Bupati Sanjaya menekankan bahwa Karya Pitra Yadnya ini tidak hanya sekadar kewajiban spiritual, tetapi juga merupakan cara masyarakat Bali untuk menghormati leluhur dan menjaga warisan budaya yang turun-temurun. Pelaksanaan secara kolektif ini mencerminkan semangat gotong-royong yang kuat, di mana masyarakat saling membantu dalam melaksanakan tugas adat yang penuh tanggung jawab. Bupati Sanjaya juga memberikan penghargaan tinggi terhadap kekompakan dan gotong royong masyarakat Desa Tegaljadi.

“Saya sangat bangga melihat bagaimana masyarakat di sini bersatu padu melaksanakan upacara yang sangat sakral ini. Gotong-royong yang ditunjukkan sangat luar biasa dan ini menunjukkan bahwa kita di Tabanan masih kuat dalam menjaga nilai-nilai tradisi dan budaya kita,” ungkap Sanjaya. Ia juga berpesan agar kekompakan ini terus dijaga dan masyarakat selalu bersatu dalam mewujudkan segala pembangunan positif di wilayah masing-masing.

Lebih lanjut, Sanjaya menyatakan bahwa kegiatan Ngaben ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru, yang Aman, Unggul, dan Madani. Tujuan utamanya adalah menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera, dengan tetap menjaga jati diri budaya yang ada. Sebagai Pemerintah, Sanjaya berjanji akan terus mendukung upaya masyarakat dalam melestarikan tradisi ini melalui kebijakan dan dukungan anggaran yang memadai.

Ketua Panitia Pengabenan, I Putu Oka Ardana, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Sanjaya beserta jajaran yang hadir. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kehadiran Bapak Bupati, khususnya pada karya ini, serta kepada masyarakat Tegaljadi selama kepemimpinan beliau. Dukungan dari pemerintah sangat berarti dan semakin memotivasi masyarakat untuk melaksanakan tradisi dengan baik,” tutupnya. [rls]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.