fbpx
BirokrasiTabanan

Dua Tokoh Muda Tabanan Ungkap Rahasia Sukses Integrasi Data Desa di Webinar Nasional

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dua tokoh muda asal Kabupaten Tabanan, I Gusti Putu Winiantara, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan, dan I Nyoman Wahya Biantara, Perbekel Desa Bengkel, Kecamatan Kediri, Tabanan, tampil sebagai narasumber utama dalam Webinar tingkat nasional bertema “Integrasi Data Kabupaten Berbasis Data Desa”. Webinar ini diprakarsai oleh Komunitas OpenSid Indonesia pada Kamis (12/9).

Selain kedua tokoh tersebut, Ginanjar Irvan Ashari, Direktur Kerjasama OpenSid, juga hadir sebagai narasumber. Acara ini diikuti oleh para kepala desa serta perwakilan Dinas Kominfo dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Para peserta berpartisipasi aktif dalam diskusi mengenai pentingnya integrasi data sebagai langkah strategis untuk memperkuat tata kelola data di tingkat desa dan kabupaten.

Dalam paparannya, I Gusti Putu Winiantara menyoroti manfaat integrasi data antara desa dan kabupaten dalam meningkatkan efisiensi penyusunan kebijakan daerah. “Pemkab Tabanan berkomitmen untuk menerbitkan regulasi pendukung, menyediakan pusat data terintegrasi, serta mengembangkan dashboard kabupaten yang dapat diakses untuk memantau data secara real-time. Ini akan menciptakan tata kelola yang lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Baca Juga:  Bupati Tabanan Hadir di Peresmian Pimpinan DPRD Baru: Janji Sinergi Eksekutif-Legislatif dan Tantangan Besar Menanti!

Sementara itu, I Nyoman Wahya Biantara menegaskan pentingnya peran aktif desa dalam mendukung program satu data kabupaten. “Desa melalui sistem OpenSid memiliki tanggung jawab untuk menyajikan data yang akurat dan relevan, sehingga kebijakan daerah dapat dirancang berdasarkan informasi yang valid,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ginanjar Irvan Ashari menguraikan bagaimana teknologi dapat mempercepat proses integrasi data. “Dengan menggunakan teknologi seperti OpenSid, setiap desa dapat dengan mudah memasukkan data yang kemudian terhubung ke sistem di tingkat kabupaten. Hal ini memungkinkan percepatan pengambilan keputusan yang lebih baik,” jelasnya.

Ketiga narasumber sepakat bahwa untuk mencapai integrasi data yang efektif, dibutuhkan komitmen kuat dari pemerintah daerah dan desa, serta peningkatan kapasitas aparat desa melalui pelatihan berkelanjutan. Pemkab Tabanan juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan privasi data melalui regulasi yang ketat guna memastikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem yang diterapkan.

Webinar ini memberikan wawasan penting mengenai penguatan tata kelola data, khususnya di tingkat desa dan kabupaten, yang diharapkan dapat diimplementasikan secara luas di seluruh Indonesia. [wm]

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.