fbpx
HukumTabanan

Isak Tangis Pecah di Lapas Tabanan: Kelompok Pendukung Keluarga Momen Haru Bikin Merinding

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dukungan dari keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam hal apapun, tidak terkecuali bagi Warga Binaan yang sedang menjalani Program Rehabilitasi Sosial Narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan. Untuk memfasilitasi hal tersebut Lapas Tabanan menyelenggarakan kegiatan Family Support Group (FSG) yang dilaksanakan di Aula Candra Prabhawa, Rabu (18/09).

FSG merupakan kelompok dukungan yang terdiri dari orang tua, pasangan, saudara kandung atau anggota keluarga lain dari Warga Binaan yang sedang menjalani rehabilitasi. Peran dari keluarga merupakan faktor yang sangat penting dalam proses rehabilitasi dimana keluarga dapat memberikan dukungan secara emosional yaitu cinta, kasih sayang dan penerimaan.

Mewakili Kepala Lapas, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/ Anak Didik dan Kegiatan Kerja mengungkapkan bahwa FSG dirancang untuk melibatkan keluarga dalam proses rehabilitasi sehingga dapat meningkatkan semangat dan motivasi mereka dalam menjalani program. “Dengan menghadirkan anggota keluarga, kami berharap tercipta komunikasi yang jujur dan terbuka. Peserta dapat menyampaikan perasaan, kebutuhan serta harapan sementara keluarga dapat memberikan motivasi maupun dukungan,” terang Komang Suryana.

Baca Juga:  Fraksi Golkar DPRD Tabanan Apresiasi dan Setujui Dua Ranperda dalam Rapat Paripurna

Konselor Yayasan Bali Samsara sebagai mitra kerjasama dalam pelaksanaan rehabilitasi, Krisna menambahkan tujuan pelaksanaan FSG adalah untuk memberikan informasi dan pengetahuan tentang program rehabilitasi dan bahaya ketergantungan obat-obatan terlarang. “Peran keluarga merupakan hal yang sangat krusial dalam mendukungt dan menjadi pelindung Warga Binaan sehingga tidak menggunakan obat-obatan terlarang lagi di masa depan,” jelasnya.

Pada FSG ini terdapat satu kegiatan yang istimewa dimana Warga Binaan peserta rehabilitasi melakukan sungkem kepada orang tuanya. Pada saat pelaksanaan sungkem juga dibacakan puisi yang semakin membuat haru suasana. Tak ayal seluruh peserta kegiatan mulai dari Warga Binaan, keluarga sampai petugas ikut larut meneteskan air mata.

Salah seorang Warga Binaan peserta rehab, Putu tidak dapat menyembunyikan rasa gembiranya karena dapat bertemu dengan orang tuanya secara langsung dimana selama ini memang jarang berkunjung ke Lapas karena terbentur pekerjaan. “Terima kasih telah menghadirkan orang tua saya disini, biasanya kami hanya berkomunikasi lewat layanan kunjungan online. Saya berkesempatan meminta maaf dan mohon doa dan dukungan secara langsung pada orang tua saya,”ujarnya.

Orang tua keluarga Warga Binaan yang berkesempatan hadir, Ibu Made mengucapkan terima kasih pada Lapas Tabanan yang telah menyelenggarakan kegiatan rehabilitasi. “Kami selaku orang tua berharap anak-anak kami bisa terbebas dari kecanduan narkoba serta kami sangat mendukung Lapas Tabanan yang telah memfasilitasi dalam pelaksanaan program rehab ini,” ucapnya.***

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.