fbpx

Gebrakan Mulyadi-Ardika: Siap Bangun Rumah Sakit di Tabanan Barat, Solusi Masalah Layanan Kesehatan

Cawabup I Nyoman Ardika (Sengap)

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman “Sengap” Ardika, menyampaikan gagasan mereka tentang pemerataan pembangunan, khususnya dalam sektor layanan kesehatan, jika terpilih pada Pilkada 2024.
Salah satu gagasan utama mereka adalah pembangunan rumah sakit di wilayah Tabanan Barat yang hingga saat ini belum memiliki fasilitas kesehatan sebesar rumah sakit.

Dalam kesempatan simakrama yang dilakukan pada Rabu (2/10) bersama calon gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya atau yang lebih dikenal sebagai Gadjah, di Banjar Sakenan Belodan, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Sengap menekankan pentingnya pemerataan pembangunan di Tabanan Barat.

“Yang paling prinsip (kami) adalah melakukan pemerataan pembangunan. Di wilayah (Tabanan) barat belum ada rumah sakit lho,” ungkap Sengap.

Sengap, yang juga dikenal luas dengan karakter bondresnya, menjelaskan bahwa jarak menjadi kendala utama bagi warga di Tabanan Barat untuk mendapatkan layanan kesehatan optimal.

“Ke depan, kami ingin ada rumah sakit pemerintah di sana. Kalau orang mau melahirkan di Pupuan, mau ke (Rumah Sakit Umum) Tabanan, bisa lama sekali. Kalau sakit parah, bisa-bisa saat sampai di Tabanan, sudah terlambat,” jelasnya sambil berkelakar.

Lebih lanjut, Sengap menekankan pentingnya pembangunan fasilitas kesehatan di Tabanan Barat untuk memudahkan akses layanan kesehatan. “Apa solusinya? Bukan hanya menyediakan ambulans, tetapi membangun rumah sakit di sana. Dokter-dokter juga perlu disiapkan di desa-desa sekitar untuk memudahkan layanan kesehatan,” imbuhnya.

Ia menambahkan bahwa Puskesmas yang ada di wilayah tersebut tidak dapat sepenuhnya memenuhi standar layanan kesehatan seperti rumah sakit. Oleh karena itu, tipe rumah sakit yang akan dibangun akan disesuaikan dengan kajian kebutuhan masyarakat setempat.

Selain kesehatan, pasangan Mulyadi-Sengap juga berkomitmen untuk melakukan pemerataan pembangunan di bidang ekonomi. Mereka berencana mengoptimalkan potensi ekonomi lokal, terutama dalam sektor pertanian dan industri pengolahan.

“Di barat ada perusahaan jus manggis, di utara ada perusahaan saos atau sambal. Pemerintah harus hadir dan mendukung perkembangan ini,” ujar Sengap.

Dalam upaya mereka mencalonkan diri, Mulyadi dan Sengap juga memastikan bahwa program-program yang akan mereka jalankan di Tabanan akan selaras dengan program pemerintah pusat dan provinsi. “Program kami sudah selaras dengan kebijakan pemerintah pusat, dan akan kita lanjutkan di tingkat kabupaten,” pungkasnya.

Dengan fokus pada pemerataan pembangunan, terutama di wilayah Tabanan Barat yang dianggap masih tertinggal, Mulyadi dan Sengap berharap dapat membawa perubahan nyata dalam layanan publik serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat jika mereka terpilih pada Pilkada 2024 mendatang.[ka]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.