TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dua laporan dugaan intimidasi itu disampaikan oleh Mangku Pura Melanting Pasar Umum Tabanan, I Ketut Widiana, dan seorang warga Banjar Kesiut Tengah Kaja, Desa Kesiut, Kecamatan Kerambitan, I Nengah Hery Putra. Namun berdasarkan keputusan Pleno Bawaslu Tabanan, laporan tersebut tidak terbukti memenuhi unsur pelanggaran
“Kami masih melakukan kajian untuk memproses prosesnya,” kata salah satu anggota tim LAGAS, I Nengah Pasek Suryawan, Senin (14/10). Tim LAGAS yang mendampingi kedua pelapor ini mempertimbangkan beberapa opsi untuk melanjutkan kasus ini.
Salah satu opsi yang dikaji adalah melanjutkan laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). “Apakah kami akan melanjutkan laporan ke DKPP? Karena menurut pemahaman kami, segala unsur terkait dugaan intimidasi itu memenuhi,” jelas Pasek Suryawan
Selain itu, tim juga mempertimbangkan untuk melaporkan dugaan intimidasi tersebut ke pihak kepolisian dengan mengacu pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Langkah ini, khususnya, untuk kasus yang dialami oleh I Ketut Widiana, yang berstatus sebagai Mangku Pura Melanting Pasar Umum Tabanan.
Pasek Suryawan menyoroti adanya video viral yang menunjukkan pelapor diduga meminta maaf dan mengenakan baju pasangan calon tertentu. “Video itu viral. Itu juga akan menjadi kajian kami. Apakah kami melanjutkan dalam proses pelaporan terkait pelanggaran Undang-Undang ITE,” tambahnya.
Ia juga menegaskan, Bawaslu Tabanan melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), hanya fokus pada pemilihan pidana, sehingga kasus ini masih memiliki potensi untuk diproses lebih lanjut di ranah hukum lainnya.
“Kami mempunyai pertimbangan lain, apakah ini masuk pidana khusus terkait Undang-Undang ITE, karena Gakkumdu tidak masuk ke ranah itu,” jelasnya.
Kendati demikian, Pasek Suryawan menyampaikan bahwa tim LAGAS tetap menghargai proses penanganan yang telah dilakukan oleh Sentra Gakkumdu di Bawaslu Tabanan. “Kami menghargai proses yang dilakukan Sentra Gakkumdu di Bawaslu Tabanan,” tutupnya.[*]