fbpx

Senggol Avanza, Pengendara Scoopy Tewas Tertabrak Bus

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 4726 UAV dan sebuah bus DK 7619 AF terjadi di Jalan Jurusan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Belah, Desa Luwus.{istimewa]

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor Honda Scoopy dengan nomor polisi DK 4726 UAV dan sebuah bus DK 7619 AF terjadi di Jalan Jurusan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Minggu (20/10) sekitar pukul 16.30 WITA.

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, menjelaskan bahwa kecelakaan ini menewaskan pengendara sepeda motor Honda Scoopy yang bernama Putu Yuda Arif Pramesti (37), warga Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Buleleng. Korban sedang melaju dari arah selatan Denpasar menuju utara Singaraja ketika mencoba menyalip mobil Avanza yang ada di depannya.

“Saat hendak menyalip, korban tidak memiliki ruang yang cukup. Bagian kiri sepeda motornya menyenggol bagian kanan belakang mobil, menyebabkan korban terjatuh ke arah kanan dan langsung tertabrak bus yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Iptu Berata saat dikonfirmasi, Senin (21/10).

Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Iptu Berata menjelaskan lebih lanjut bahwa pengemudi bus yang terlibat dalam insiden ini adalah I Kadek Suryawan, warga Banjar Peh, Desa Kaliakah, Jembrana.

Selain korban tewas, seorang penumpang sepeda motor yang dibonceng, Putu Nesa Briantin, mengalami luka lecet di pelipis kiri dan jari tangan kiri. Meskipun dalam kondisi sadar, ia segera dilarikan ke RS Semara Ratih Luwus untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Kecelakaan ini kini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Tabanan. “Korban meninggal dunia di TKP dengan kondisi kepala pecah setelah tertabrak bus,” pungkas Iptu Berata.[ka]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.