TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 1363 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, KPU Kabupaten Tabanan akan menyelenggarakan tiga kali debat terbuka selama masa kampanye. Debat ini dijadwalkan berlangsung pada tanggal 31 Oktober, 13 November, dan 20 November 2024.
Ketua KPU Tabanan, I Wayan Suwitra, menjelaskan bahwa tujuan utama debat ini adalah untuk menyebarluaskan profil, visi, misi, serta program kerja dari para pasangan calon kepada masyarakat. “Debat ini juga diadakan untuk memberikan informasi yang lebih menyeluruh kepada masyarakat sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan pilihan mereka,” ujarnya pada Kamis (24/10). Selain itu, debat ini menjadi sarana untuk menggali dan mengelaborasi setiap tema yang diangkat selama kampanye debat terbuka antar pasangan calon.
Debat terbuka pertama akan diadakan pada Kamis, 31 Oktober 2024 dengan tema “Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif”. Kegiatan ini akan diselenggarakan di Bali Sunsetroad Convention Centre (BSCC), Jalan Pura Mertasari Sunsetroad, Pemogan, Denpasar Selatan. Debat akan disiarkan langsung oleh BaliTV mulai pukul 19.00 WITA dengan durasi 120 menit.
Suwitra menjelaskan bahwa debat ini akan dipandu oleh moderator Dr. Made Dwi Setyadhi Mustika, SE, MSi, dan Anak Agung Mia Intentilia, S.IP., MA. Sementara itu, para panelis yang dihadirkan adalah para akademisi dan pakar terkemuka seperti Prof. DR. I Wayan Budiasa, SP., MP., IPU., ASEAN Eng., Prof. Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si, Dr. Alit Arta Wiguna, Dr. I Komang Santiyasa, Ir. I Ketut Darmawahana, M.MT., dan Ni Made Utami Dwipayanti, ST., MB.Env, Ph.D.
Untuk memastikan kelancaran acara, Suwitra menegaskan bahwa KPU Tabanan telah menetapkan sejumlah tata tertib selama debat berlangsung. “Para pendukung pasangan calon dilarang membawa atribut kampanye, meneriakkan yel-yel atau slogan saat debat berlangsung, serta dilarang membuat kegaduhan atau melakukan intimidasi terhadap pendukung pasangan calon lain,” jelasnya.
Dengan persiapan yang matang, debat ini diharapkan mampu memberikan wawasan dan informasi yang jelas kepada masyarakat Tabanan, sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah mendatang.[*]