TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Calon Gubernur Bali nomor urut 1, Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah, mengguncang Tabanan dalam kampanye bertajuk Konser Musik Bali Bahagia. Digelar di Lapangan Taman Bung Karno, Tabanan, pada Jumat (25/10), konser ini menghadirkan hiburan akbar yang menyatukan warga dari berbagai kalangan.
Kampanye dalam bentuk konser musik ini diramaikan oleh penampilan band nasional /rif dan Naff, serta sejumlah artis lokal terkenal, di antaranya Tika Pagraky, Ray Peni, dan Xmade Koplosan, yang turut menyemarakkan suasana.
Konser Bali Bahagia ini juga menjadi ajang kolaborasi antara De Gadjah dan calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, yang dikenal dengan pasangan Mulyadi-Ardika.
Ribuan pendukung dari berbagai kelompok, termasuk Relawan De Gadjah, Relawan Semut (Semeton Mulyadi Tabanan), serta simpatisan dari kalangan milenial dan Gen Z, memadati lapangan dengan mengenakan kaos biru muda, warna identitas pasangan Mulia-PAS, serta hitam dengan simbol semut yang mewakili pasangan Mulyadi-Ardika.
Acara dimulai pukul 17.00 Wita dengan penampilan XMADE KOPLOSAN dan Tika Pagraky. Suasana makin bergelora saat Ray Peni menyanyikan One Commando, yang menjadi jingle kampanye Mulia-PAS dan lagu tema Semut untuk kampanye Mulyadi-Ardika. Teriakan antusias menggema hingga malam hari ketika De Gadjah tiba di lokasi sekitar pukul 21.00 Wita, disambut dengan tarian tradisional Okokan. Ribuan warga yang hadir berebut ingin bersalaman, menunjukkan sambutan hangat mereka kepada calon pemimpin Bali ini.
Setelah disambut meriah, De Gadjah naik ke panggung dan menyapa warga dengan sapaan khasnya, “Pesu Yeh Wiii!!!” yang langsung disambut teriakan kompak “gundulneee” dari massa yang hadir. Gaya komunikasinya yang akrab dan tanpa sekat semakin mendekatkan De Gadjah dengan masyarakat Tabanan.
Dalam orasinya, De Gadjah memperkenalkan pasangan Mulyadi-Ardika dengan menyebut persatuan mereka sebagai simbol kerjasama yang unik, “Sejarah ya. Gajah sama semut bersatu. Biasanya gajah direbut sama semut. Sekarang semutnya merayap, gajahnya jalan di belakang, bum…bum…,” candanya, disambut sorakan dan tepuk tangan meriah.
De Gadjah menyampaikan bahwa kehadiran warga Tabanan di Taman Bung Karno merupakan bukti dukungan masyarakat yang menginginkan perubahan. Ia menekankan pentingnya demokrasi yang bebas, damai, dan tanpa intimidasi. “Demokrasi yang bergembira, berjoget, senang-senang. Beda pilihan boleh, tetap jangan sampai bermusuhan,” ujarnya, mengajak masyarakat untuk merayakan demokrasi dengan santun.
Di penghujung acara, De Gadjah bersama Mulyadi-Ardika mengajak warga untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada 27 November 2024 mendatang. “Saya De Gadjah mendukung semeton-semeton, tentukan pilihan, tentukan nasib saudara-saudara nanti pada 27 November 2024 di TPS. Jangan memandang warna, jangan memandang kelompok. Tetapi semeton menentukan nasib Tabanan, nasib Bali, untuk lima tahun ke depan,” tegasnya, diiringi sorakan dukungan dari massa yang hadir.
Konser Bahagia Mulia-PAS menjadi acara yang tidak hanya menghibur, tetapi juga membangun semangat persatuan dan perubahan di Tabanan.[ka]