TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP) secara daring melalui aplikasi Zoom pada Rabu (30/10). FKP ini dihadiri oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Perbekel se-Kabupaten Tabanan untuk mendukung visi Tabanan yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). Forum tersebut dibuka oleh Sekretaris Diskominfo, IGP Winiantara, yang menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi dalam mewujudkan program Tabanan Satu Data Desa Presisi.
“Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Diskominfo, kami berkomitmen mempercepat proses penyusunan data desa presisi di Tabanan,” ujar Winiantara. Ia menyampaikan bahwa Diskominfo Tabanan telah bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Tabanan untuk memastikan standar pengumpulan data desa yang diakui secara nasional hingga internasional.
Forum ini turut menghadirkan I Wayan Putrawan, Pejabat Fungsional Statistisi Madya dari Kantor BPS Tabanan, sebagai narasumber utama. Putrawan menekankan pentingnya penerapan standar statistik dalam pengumpulan data dari desa-desa agar akurasi dan validitas data tetap terjaga. “Semua data yang dikumpulkan dari desa-desa harus memenuhi standar statistik, sehingga data tersebut dapat diakui secara nasional maupun internasional,” kata Putrawan.
Sebagai langkah konkret, BPS Tabanan telah menetapkan Desa Kukuh di Kecamatan Kerambitan sebagai pilot proyek Desa Cantik (Desa Cinta Statistik). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat desa terhadap pentingnya data statistik yang berkualitas. Putrawan menambahkan bahwa program Desa Cantik dan Data Desa Presisi dapat berjalan beriringan untuk memperkuat fondasi data di Kabupaten Tabanan.
Dengan adanya Forum Konsultasi Publik ini, diharapkan Tabanan dapat memiliki data yang presisi dan terintegrasi, yang akan menjadi fondasi utama dalam merumuskan kebijakan dan program yang tepat sasaran bagi masyarakat.[*rls]