TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Insiden pengeroyokan brutal terjadi pada Minggu (27/10) malam di jalur Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, dan Desa Buruan, Kecamatan Penebel. Seorang pria bernama I Putu IW (27) dari Banjar Buruan Kaja, Desa Buruan, Kecamatan Penebel, menjadi korban pengeroyokan tiga orang tak dikenal (OTK) yang mengakibatkan luka-luka serius di bagian wajah.
Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 23.30 Wita. Saat itu, korban dalam perjalanan pulang dari Desa Buahan, Kecamatan Tabanan, mengendarai motor. Berdasarkan informasi yang beredar, sejak di pertigaan Cepik, timur Desa Buruan, korban sudah dikejar oleh tiga pelaku. Di sebelah timur kuburan Desa Buruan, korban dipukul pada bagian punggung hingga jatuh dari motornya. Para kemudian pelaku memukulinya dengan kayu hingga korban tak sadarkan diri. Ia ditemukan oleh warga yang melintas di lokasi kejadian.
Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Mohammad Taufik, mengonfirmasi laporan kasus pengeroyokan tersebut. “Laporan kami terima pada Senin sore (28/10),” ungkap Taufik pada Selasa (29/10). Berdasarkan laporan awal, paman korban, I Ketut Sumertadana, menerima panggilan telepon dari korban yang mengabarkan bahwa ia baru saja diserang ol
Sumertadana kemudian meminta anaknya, untuk mencari korban. Menurut keterangan Sugalih, saat ditemukan, korban sudah mengalami pendarahan yang cukup parah dan segera dibawa ke Puskesmas I Penebel untuk mendapat perawatan medis. Sumertadana pun mengikuti ke Puskesmas, menemukan keponakannya terluka di bagian wajah dan menjalani pengobatan.
Menurut pengakuan korban kepada Sumertadana, pelaku pengeroyokan berjumlah tiga orang dan menggunakan kayu dalam penyerangan. Dua dari mereka diketahui mengendarai motor Honda Grand dan Grand Filano
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif dan mengumpulkan keterangan dari para Saksi. Sementara itu, korban masih dalam perawatan di RS Tabanan akibat cedera pada bahu kanan dan punggung kiri.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan Saksi-saksi,” ujar AKP M Taufik.[ka]