TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Tabanan, I Made Edi Wirawan, turun langsung menemui ratusan pedagang Pasar Sri Bantas yang kiosnya hangus terbakar di Banjar Batan Duren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Edi didampingi tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan dalam pertemuan pada Kamis (7/11) tersebut.
Dalam pertemuan itu, Edi menyampaikan harapan agar areal pasar yang terbakar segera bisa digunakan kembali untuk aktivitas jual-beli.
“Tentunya Pemkab Tabanan juga akan menafsirkan nilai kerugian. Tadi malam saya sudah berkoordinasi dengan Sekda dan OPD (organisasi perangkat daerah) terkait,” ungkap Edi kepada para pedagang.
Berdasarkan hasil koordinasi tersebut, Pemkab Tabanan berupaya agar lokasi pasar yang terdampak kebakaran bisa segera dipulihkan. “Solusi tercepatnya adalah dengan mendirikan tenda-tenda darurat untuk pedagang agar bisa kembali berdagang,” tambahnya.
Edi juga menyebutkan bahwa Pemkab Tabanan akan berusaha memberikan bantuan secepatnya untuk merealisasikan langkah jangka pendek ini.
Dalam pertemuan tersebut, Edi meminta pengurus pasar, perbekel, dan tokoh masyarakat setempat untuk segera membahas rencana pembangunan tenda darurat tersebut.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyediakan alat berat untuk membersihkan puing-puing sisa kebakaran, agar area pasar siap digunakan sebagai lokasi tenda darurat bagi pedagang.
“Kami siap membawa loader ke lokasi ini supaya areanya bersih dan dapat dimanfaatkan untuk mendirikan tenda,” tegas Edi.
Selain bantuan jangka pendek, Edi menyatakan akan berupaya agar Pemerintah Pusat turut memberikan dukungan untuk pemulihan pasar. Sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi setempat, ia juga mengimbau para tokoh adat untuk mengadakan prosesi upacara secara Hindu sebagai langkah spiritual. “Saya imbau tokoh adat di sini agar musibah ini ditindaklanjuti dengan upacara secara niskala,” pungkasnya.
Langkah-langkah tanggap darurat ini diharapkan dapat membantu pedagang agar segera kembali beraktivitas dan memulihkan perekonomian mereka pasca-musibah kebakaran.
Kejadian ini menunjukkan perlunya langkah cepat dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak untuk menangani dampak bencana dan memulihkan perekonomian lokal.[ka]