TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Calon Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi, bersama pasangannya I Nyoman Ardika, menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata di Tabanan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Dalam acara simakrama yang penuh antusiasme di Banjar Kutuhpaang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Selasa malam (18/11), Mulyadi mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
“Keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata dan pelestarian warisan budaya leluhur harus tetap dijaga. Dengan demikian, pariwisata tidak hanya menjadi penggerak perekonomian tetapi juga sarana memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada dunia,” ujar Mulyadi.
Pasangan calon Mulyadi-Ardika, yang maju pada Pilkada Tabanan 2024, melihat potensi besar di kawasan Tabanan barat untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis budaya. Desa wisata, seni budaya, dan kuliner tradisional menjadi fokus utama mereka dalam mengembangkan daya tarik wisata secara menarik dan kreatif.
“Jika diberi kepercayaan oleh masyarakat, kami akan menggali lebih dalam potensi wisata lokal, khususnya di Tabanan barat, sekaligus memastikan pengembangan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Tabanan,”tegasnya.
Mulyadi juga menekankan pentingnya pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pengembangan pariwisata. Dengan melibatkan masyarakat, pariwisata diharapkan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga memperkuat rasa memiliki serta tanggung jawab terhadap lingkungan.
“Pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek tetapi juga memastikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak. Kami ingin sektor ini menjadi motor pembangunan daerah yang inklusif, seimbang secara ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tegas Mulyadi.
Dengan dukungan masyarakat dan pengelolaan yang tepat, pasangan Mulyadi-Ardika optimistis Tabanan dapat menjadi destinasi wisata unggulan di Bali yang tidak hanya menarik wisatawan domestik dan mancanegara tetapi juga memperkokoh identitas budaya lokal yang kaya.[ka]