TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Calon Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, melaksanakan simakrama di Banjar Malmundeh dan Banjar Meranggi, Desa Pandak Bandung, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Senin (18/11).
Dalam simakrama tersebut, masyarakat setempat dengan penuh semangat menyatakan dukungannya 100% untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Koster-Giri, serta calon pasangan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, Sanjaya-Dirga.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDI Perjuangan, I Made Suarta, I Gusti Ketut Artayasa, Anak Agung Sagung Ani Ariani, I Nyoman Sukanada, serta Sutama yang merupakan loyalis PDI Perjuangan. Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen masyarakat.
I Komang Gede Sanjaya, yang memiliki rekam jejak cemerlang di dunia politik Tabanan, sebelumnya menjabat sebagai Anggota DPRD, Wakil Bupati Tabanan selama dua periode, dan Bupati Tabanan selama satu periode.
Dalam masa kepemimpinannya, Sanjaya dikenal proaktif dalam menyerap aspirasi masyarakat, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur
Anggota Fraksi PDI Perjuangan, I Made Suarta, menyampaikan bahwa pada periode pertama menjabat sebagai Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya berhasil menuntaskan berbagai proyek besar, khususnya dalam bidang infrastruktur. Selama 3,5 tahun kepemimpinannya, hampir 96% jalan di Tabanan telah dihotmix, yang memberikan kontribusi besar pada kelancaran transportasi dan ekonomi masyarakat setempat.
Meski begitu, meski di tengah tantangan pandemi COVID-19, Sanjaya tetap berkomitmen untuk memperbaiki dan menata berbagai fasilitas infrastruktur, seperti Patung Wisnu Murti, Penataan Taman Bung Karno, Gedung Mario, Lapangan Alit Saputra, Rumah Sakit Umum Tabanan.
“Semua usaha ini selaras dengan visi-misi program pembangunan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani,” ujar Suarta.
Selain pembangunan infrastruktur, I Komang Gede Sanjaya juga menunjukkan komitmennya untuk melestarikan adat, agama, seni, dan budaya Bali. Hal ini sejalan dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang bertujuan menjaga keharmonisan alam dan budaya Bali, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilu yang akan datang, acara simakrama ini juga menyertakan simulasi pencoblosan.
Di akhir acara, masyarakat dengan penuh semangat menyanyikan yel-yel deklarasi dukungan untuk pasangan Koster-Giri dan Sanjaya-Dirga, seraya menyatakan komitmennya untuk mencoblos pasangan nomor urut 2 pada 27 November 2024.[*]