TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Seorang lansia, Ni Ketut Rapiyeg (80), ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi Subak Belumbang, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, pada Rabu (20/11). Peristiwa tragis ini terjadi saat korban tengah mandi di saluran irigasi tersebut.
Berdasarkan keterangan saksi, korban yang sehari-hari menggunakan aliran irigasi untuk mandi diduga tergelincir dan terseret oleh arus deras. Warga yang mengetahui kejadian ini segera melakukan pencarian.
Tubuh korban akhirnya ditemukan oleh saksi kedua dalam kondisi tertelungkup, dengan posisi kepala mengarah ke utara dan kaki ke selatan.
“Jasad korban ditemukan di saluran irigasi dengan posisi tertelungkup, kepala di utara, dan kaki di selatan,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata.
Hasil pemeriksaan luar menunjukkan sejumlah luka lecet, memar, dan luka terbuka di kepala, tangan, serta lutut korban. Luka-luka tersebut diduga akibat benturan dengan beton di sepanjang saluran irigasi.
Olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama pemeriksaan medis mengindikasikan bahwa korban tergelincir saat mandi, kemudian terbawa oleh arus yang cukup deras. Faktor usia lanjut juga diperkirakan menjadi penyebab korban tidak mampu menyelamatkan diri.
Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi. Jasad korban telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.{ka]