TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Relawan Semut (Semeton Mulyadi Tabanan) melaksanakan persembahyangan dan tabur bunga di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Desa Marga Dauh Puri, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan relawan dari seluruh penjuru Kabupaten Tabanan.
Acara ini juga dihadiri pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi, dan I Nyoman Ardika, bersama Tim Pemenangan Paslon MS Glowing serta Tim Pemenangan Cagub-Cawagub Mulya-PAS (Mulyawan Arya Putu Agus Suradnyana).
Mulyadi dan Ardika disambut meriah oleh tujuh kelompok Barong Bangkung dari Kecamatan Marga. Mereka berjalan kaki dari persimpangan jalan Banjar Kelaci menuju TPB Margarana, diiringi kesenian Barong Bangkung dan Bondres. Sepanjang perjalanan, pasangan calon ini disambut hangat oleh masyarakat setempat yang antusias, bahkan tak sedikit yang meminta bersalaman.
Saat tiba di areal parkir menjelang gapura TPB Margarana, hujan deras turun disertai gelegar petir, namun hal itu tidak mengurangi semangat rombongan. Setibanya di wantilan, masyarakat bergantian mengajak pasangan calon untuk berfoto bersama.
Di depan Candi Tugu Pahlawan I Gusti Ngurah Rai, pasangan Mulyadi-Ardika melaksanakan persembahyangan bersama. Mereka juga melakukan sungkem dan tabur bunga di makam para pahlawan perang Puputan Margarana, yang berjuang dalam pertempuran heroik pada 20 November 1946.
Cawabup I Nyoman Ardika, yang akrab disapa Jero Sengap, menyatakan bahwa undangan dari relawan Semut ini merupakan momen penting untuk memberikan penghormatan kepada para pejuang bangsa.
“Kita sebagai generasi penerus harus selalu ingat dan menghormati jasa para pahlawan. Tanpa perjuangan mereka, kita tidak akan ada di sini hari ini,” ujar Jero Sengap.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh relawan dan masyarakat atas dukungan mereka dalam menyelenggarakan acara ini. “Partisipasi spontan dari sekehe Barong Bangkung di Kecamatan Marga merupakan bukti bahwa generasi muda sangat menginginkan perubahan di Tabanan,” tambahnya.
Sebagai seniman dan pelawak asal Selemadeg Timur, Jero Sengap menekankan pentingnya seni dan budaya dalam mencerminkan komitmen Paslon Mulyadi-Ardika untuk melestarikan kekayaan budaya lokal.
Jero Sengap juga mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Hari Pahlawan Puputan Margarana ke-78 sebagai momentum membangun Bali dan Tabanan yang lebih baik, sejalan dengan tema “Puputan Margarana Menuju Bali Maju yang Patriotik”.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang refleksi atas perjuangan pahlawan, tetapi juga simbol semangat gotong royong dan persatuan masyarakat Tabanan menuju masa depan yang lebih baik.[*]