fbpx

Bupati Tabanan Hadiri Upacara Pitra Yadnya Atma Wedana di Desa Tunjuk

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri upacara Pitra Yadnya Atma Wedana Kinembulan yang digelar di Jaba Pura Prajapati, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, Jumat (6/12).

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebagai wujud komitmen dalam mendukung pelestarian adat, agama, seni, dan budaya di tengah kehidupan masyarakat, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri upacara Pitra Yadnya Atma Wedana Kinembulan yang digelar di Jaba Pura Prajapati, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan, Jumat (6/12).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanjaya didampingi oleh jajaran pimpinan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, serta perwakilan dari DPRD Provinsi Bali. Kehadiran mereka merupakan bentuk penghormatan terhadap tradisi sakral yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Bali.

Bupati Sanjaya memberikan apresiasi atas semangat gotong-royong yang ditunjukkan oleh masyarakat dan tokoh adat Desa Tunjuk dalam melaksanakan upacara Pitra Yadnya ini. “Gotong-royong dan kebersamaan adalah ciri khas kita sebagai masyarakat Bali. Saya sangat mengapresiasi semangat ini yang terus diwariskan dari generasi ke generasi,” ujarnya.

Pitra Yadnya Atma Wedana Kinembulan merupakan ritual penting dalam tradisi Hindu Bali yang bertujuan untuk menghantarkan roh leluhur menuju alam yang lebih tinggi. Upacara yang puncaknya akan dilaksanakan pada Sabtu (7/12) ini melibatkan seluruh elemen masyarakat Desa Tunjuk, menunjukkan harmoni dan rasa kebersamaan yang kuat.

Bupati Sanjaya berharap, melalui upacara ini, nilai-nilai budaya, spiritual, dan kebersamaan masyarakat Bali dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi mendatang. “Tradisi seperti ini adalah kekayaan kita, yang tidak hanya harus dijaga tetapi juga terus dikembangkan untuk memperkuat identitas budaya kita,” tambahnya.

Kehadiran Bupati Sanjaya dalam acara ini menegaskan pentingnya peran pemerintah dalam mendukung dan menjaga kelestarian adat dan budaya sebagai warisan leluhur yang berharga.[*rls]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.