fbpx

Menparekraf Kunjungi Jatiluwih: Apresiasi Desa Wisata Kelas Dunia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Widiyanti Putri Wardhana, bersama Wakil Menteri Pariwisata melakukan kunjungan kerja ke Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih pada Senin (9/12).

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Widiyanti Putri Wardhana, bersama Wakil Menteri Pariwisata melakukan kunjungan kerja ke Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih pada Senin (9/12). Kunjungan ini turut dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur, jajaran pengelola DTW Jatiluwih, serta pejabat dan undangan terkait lainnya.

Dalam kunjungannya, Menteri Widiyanti memberikan apresiasi atas keberhasilan Jatiluwih sebagai destinasi unggulan pariwisata Indonesia. “Kunjungan ini untuk melihat langsung pencapaian Jatiluwih dalam mengembangkan potensi pariwisata desa. Saya mengapresiasi kerja keras yang telah membawa Jatiluwih dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Menteri Pariwisata menyoroti perjalanan panjang Jatiluwih sejak ditetapkan sebagai desa wisata pada 2016. Ia memuji komitmen desa ini dalam mengembangkan pariwisata yang berlandaskan prinsip keberlanjutan. Puncaknya, pada tahun 2024, Jatiluwih meraih sertifikasi pariwisata berkelanjutan. Bahkan, United ASEAN World Tourism Association tahun ini menetapkan Jatiluwih sebagai salah satu desa wisata terbaik dunia, bersaing dengan 55 desa wisata lainnya.

“Jatiluwih adalah contoh nyata bagaimana pariwisata desa dapat menjadi respons terhadap isu keberlanjutan global. Ke depan, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah harus terus diperkuat untuk mengembangkan potensi wisata,” tambah Widiyanti.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Menteri Pariwisata beserta rombongan. Ia menegaskan bahwa kearifan lokal Tabanan, yang telah menjadi warisan budaya dunia UNESCO, menjadi kunci keberhasilan pengembangan Jatiluwih. “Tabanan memiliki kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal yang harus kita pertahankan bersama,” ujarnya.

Bupati juga menekankan pentingnya peran masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta dalam mendorong pariwisata berkelanjutan. “Kami terus berkomitmen mempertahankan budaya dan ekosistem lokal. Semoga dukungan dari Kementerian Pariwisata dapat menjangkau lebih banyak objek wisata di Tabanan,” harapnya.

Manager Operasional DTW Jatiluwih, Ketut Purna, juga mengapresiasi perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap perkembangan Jatiluwih. “Penghargaan yang kami raih, termasuk dari PBB, adalah hasil kolaborasi yang solid. Kami berharap kunjungan ini memberi semangat baru bagi masyarakat untuk menjaga dan mengembangkan potensi Jatiluwih,” katanya.

Kunjungan ini diakhiri dengan dialog interaktif antara Menteri Pariwisata dan pengelola DTW Jatiluwih untuk membahas langkah strategis dalam mempertahankan status Jatiluwih sebagai destinasi wisata kelas dunia.[ka]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.