fbpx

Bupati Tabanan Hadiri Rapat Koordinasi dan Peresmian MPP TW IV Tahun 2024, Perkuat Pelayanan Publik di Tabanan

Rapat Koordinasi Penguatan Implementasi Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Peresmian MPP TW IV Tahun 2024 yang berlangsung secara virtual, Kamis (12/12).

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam upaya mengoptimalkan pelayanan publik, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) secara serentak meresmikan 42 Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia. Salah satu yang diresmikan adalah MPP Kabupaten Tabanan, melalui acara Rapat Koordinasi Penguatan Implementasi Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Peresmian MPP TW IV Tahun 2024 yang berlangsung secara virtual, Kamis (12/12).

Acara yang dilaksanakan di Tabanan Command Center (TCC) Kominfo Tabanan ini dihadiri langsung oleh Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, didampingi Sekda dan jajaran asisten. Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam sambutannya menegaskan bahwa MPP merupakan wujud nyata reformasi birokrasi untuk mendekatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Keberhasilan negara tidak hanya diukur dari pertumbuhan ekonomi, tetapi juga dari bagaimana pelayanan publik dapat memenuhi harapan masyarakat secara adil, cepat, dan efisien,” kata Rini. Ia juga menekankan bahwa peresmian MPP adalah langkah strategis untuk meningkatkan integrasi layanan antara pemerintah pusat, daerah, BUMN, BUMD, dan sektor swasta, sekaligus mendukung kemudahan berusaha di Indonesia.

Deputi Pelayanan Publik Kementerian PANRB, Otok Kuswandaru, menyebutkan bahwa hingga saat ini total sudah ada 272 MPP yang beroperasi, mencakup 53% dari seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Ia juga memberikan apresiasi kepada provinsi-provinsi seperti DIY, Banten, Jawa Tengah, dan Bali yang telah berhasil menghadirkan MPP di seluruh wilayah administratif mereka.

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyambut baik peresmian MPP di Kabupaten Tabanan. Ia menegaskan bahwa kehadiran MPP ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Tabanan. “Dengan adanya MPP, kami ingin menciptakan ekosistem pelayanan publik yang lebih inklusif dan aksesibel bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa ada hambatan geografis, sosial, maupun ekonomi,” ujarnya.

Sanjaya menekankan pentingnya transformasi digital dalam pelayanan publik untuk mempermudah akses layanan bagi masyarakat, baik secara daring maupun langsung. “Kami akan terus memperkuat kerja sama lintas sektor dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi pelayanan. Kami berharap MPP di Tabanan menjadi model pelayanan publik yang efektif,” imbuhnya.

Pada acara tersebut, Bupati Sanjaya turut menandatangani prasasti digital MPP sebagai simbol komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, efisien, dan berkualitas.

Peresmian MPP Kabupaten Tabanan menandai langkah maju dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik di Indonesia, sejalan dengan visi reformasi birokrasi yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.[*]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.