DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 secara digital. Acara berlangsung di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, dan dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, para Bupati/Walikota se-Bali, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bali, serta Forkopimda Provinsi Bali.
Selain penyerahan DIPA dan Buku TKD secara digital, acara tersebut juga disertai dengan penandatanganan Pakta Integritas, sebagai wujud komitmen bersama untuk pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel. Penyerahan ini menandai dimulainya perencanaan anggaran 2025, dengan harapan mempercepat pelaksanaan program pembangunan di Bali, baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bali, Muhamad Mufti Arkan, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya APBN dalam mendukung berbagai capaian selama 2024. “APBN 2024 di Bali telah menghasilkan output penting, seperti pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan Pemilu, dan sektor lainnya yang mendukung kesejahteraan masyarakat Bali,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi perekonomian Bali yang solid selama 2024 menjadi modal penting untuk mempercepat pembangunan di 2025. “Bali mencatat pertumbuhan ekonomi yang stabil, bahkan lebih tinggi dari rata-rata nasional. Hal ini menjadi landasan yang kuat untuk membangun ekonomi yang lebih baik di masa depan,” imbuhnya.
Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja ekonomi Bali selama 2024. Ia menyoroti pertumbuhan ekonomi Bali yang mencapai 5,98% pada triwulan pertama 2024 dan 5,43% pada triwulan ketiga, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Selain itu, pengendalian inflasi berhasil dijaga di kisaran 2,5%, mendukung stabilitas ekonomi di Bali.
“Kami menerapkan strategi yang fokus pada keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi pangan, serta komunikasi yang efektif. Ini adalah upaya bersama untuk memastikan ekonomi Bali terus stabil dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Mahendra Jaya.
Sementara itu, Bupati Sanjaya menyatakan dukungannya terhadap agenda pembangunan Bali ke depan. Ia menyampaikan komitmennya untuk memanfaatkan alokasi anggaran demi kepentingan masyarakat.
“Kami di Kabupaten Tabanan akan terus berupaya menjalankan program pembangunan yang fokus pada kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan DIPA dan Buku TKD 2025, kami optimis pembangunan di Tabanan dapat berjalan lebih cepat dan merata,” kata Sanjaya.
Acara ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi besar Provinsi Bali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.[*rls]