fbpx

Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, Wisuda Kader BKB di Acara Kelas Orang Tua Hebat

Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri sekaligus melaksanakan prosesi Wisuda Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) bagi 90 kader Bina Keluarga Balita (BKB) se-Kabupaten Tabanan.

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, menghadiri sekaligus melaksanakan prosesi Wisuda Kelas Orang Tua Hebat (Kerabat) bagi 90 kader Bina Keluarga Balita (BKB) se-Kabupaten Tabanan. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Utama Jayaning Singasana, Jumat (20/12), dengan dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Asisten I, Camat, Kepala OPD terkait, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, yang akrab disapa Bunda Rai, menyampaikan apresiasi atas dedikasi para kader BKB yang terus berkomitmen meningkatkan kualitas keluarga di Tabanan. “Kehadiran saya di sini adalah bentuk dukungan dan terima kasih kepada para kader yang telah berdedikasi untuk mewujudkan keluarga berkualitas di Kabupaten Tabanan,” ujarnya.

Bunda Rai menekankan bahwa pencegahan stunting menjadi salah satu prioritas utama program PKK Kabupaten Tabanan. “Pencegahan stunting adalah fokus utama kami. Komitmen dan kebersamaan sangat penting agar kita memiliki kesadaran yang sama untuk membebaskan anak-anak kita di Tabanan dari stunting,” katanya.

Ia juga menyampaikan harapan besar agar para kader BKB yang di wisuda Kelas Orang Tua Hebat dapat menjadi agen perubahan di masyarakat, khususnya dalam meningkatkan pola asuh dan mendukung tumbuh kembang anak. “Ini bukan sekadar pelatihan, tetapi perjalanan penting untuk memahami peran sebagai orang tua dalam memantau tumbuh kembang dan mendidik anak-anak,” tambahnya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabanan melalui program BPA tahun 2024. Kepala Dinas, Dra. Ni Wayan Mariati, menjelaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan kapasitas orang tua dalam pola asuh yang sehat, khususnya terkait pemenuhan gizi optimal demi pencegahan stunting.

“Kami juga mengedukasi tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan, mulai dari asupan gizi, perawatan kesehatan, hingga stimulasi tumbuh kembang anak,” ujar Mariati. Ia berharap kegiatan ini dapat membantu mengurangi prevalensi stunting melalui pemberdayaan orang tua dan keluarga dalam pola hidup sehat dan berkelanjutan.

Pada kesempatan itu, Bunda Rai mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi menurunkan angka stunting di Kabupaten Tabanan. “Saya mengapresiasi seluruh jajaran, dari Bupati Tabanan hingga pemerintah desa, atas upaya nyata dalam menurunkan angka stunting melalui berbagai intervensi yang telah dilakukan,” pungkasnya.

Sebagai penutup, Bunda Rai berharap ilmu yang didapat para kader BKB selama pelatihan dapat diimplementasikan dengan baik, sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas keluarga di Tabanan. “Semoga ilmu yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pola asuh anak, demi menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berkualitas,” tutupnya.[*rls]

 

 

 

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.