fbpx

Bupati Tabanan Laksanakan Persembahyangan di Empat Pura Kahyangan

"Melaksanakan Persembahyangan Mohon Kerahayuan Jagat"

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menggelar persembahyangan bersama di empat Pura Kahyangan di Bali. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari Pura Luhur Tanah Lot, Beraban, Kediri, Tabanan, dilanjutkan ke Pura Puser Tasik – Pusering Jagat Tabanan, Pura Luhur Batukau, Wongaya Gede, Penebel, dan ditutup di Pura Kancing Gumi, Desa Sulangai, Petang, Badung, Sabtu (11/1).

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Sebagai bagian dari upaya spiritual dan komitmen terhadap pelestarian adat serta tradisi Bali, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menggelar persembahyangan bersama di empat Pura Kahyangan di Bali. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari Pura Luhur Tanah Lot, Beraban, Kediri, Tabanan, dilanjutkan ke Pura Puser Tasik – Pusering Jagat Tabanan, Pura Luhur Batukau, Wongaya Gede, Penebel, dan ditutup di Pura Kancing Gumi, Desa Sulangai, Petang, Badung, Sabtu (11/1).

Kegiatan ini mencerminkan semangat Bupati Tabanan dalam menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Tuhan, sejalan dengan konsep Tri Hita Karana. Persembahyangan bersama ini juga menjadi simbol doa kolektif untuk kesejahteraan Kabupaten Tabanan serta seluruh umat Hindu di Bali.

Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Tabanan Terpilih I Made Dirga, Ketua DPRD Tabanan, beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan, serta perangkat daerah terkait.

Bupati Sanjaya menyampaikan bahwa persembahyangan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas diri sebagai umat, tetapi juga sebagai wujud kepedulian dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah. Ia menegaskan pentingnya nilai-nilai religius sebagai landasan untuk membangun Tabanan menuju visi besar Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).

“Kesejahteraan dan kedamaian masyarakat adalah prioritas utama, begitu juga dengan kelancaran pemerintahan, termasuk menciptakan kebijakan yang berpihak pada masyarakat dan lingkungan. Ini juga memperkuat semangat kita untuk melestarikan tradisi, adat, dan budaya, sehingga alam Tabanan tetap terjaga dan mampu mendukung sektor pertanian serta pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Sanjaya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar segala cita-cita pembangunan dapat segera terwujud, dengan berkah kesejahteraan dan kemajuan di berbagai bidang. Sanjaya mengajak masyarakat Tabanan untuk tetap bersatu, menjaga keharmonisan, serta melestarikan tradisi, seni, adat, dan budaya sebagai warisan leluhur yang berharga.

Kegiatan persembahyangan ini tidak hanya menegaskan komitmen Bupati dalam menjaga nilai-nilai tradisi, tetapi juga menjadi momentum untuk menguatkan semangat kebersamaan dalam mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan demi manfaat bagi seluruh masyarakat.[*rls]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.