fbpx

Hujan Deras Tak Surutkan Semangat! Ribuan Peserta Serbu Lomba Mancing di Tabanan

Bupati Sanjaya Buka Lomba Mancing Kreativitas Pemuda

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Semangat masyarakat Tabanan kembali tergambar melalui lomba mancing yang digelar secara serentak di dua desa pada Minggu (12/1). Ribuan peserta memadati kegiatan yang berlangsung di Desa Subamia dan Desa Nyambu, Kediri. Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, turut hadir membuka dan menutup acara sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kreativitas masyarakat setempat.

Lomba pertama diadakan oleh ST. Eka Dharma Panca Kerthi, Banjar Adat Subamia Bale Agung, Desa Subamia, sedangkan lomba kedua diselenggarakan oleh ST. Kusuma Winangun, Banjar Kebayan, Desa Nyambu. Meskipun hujan deras mengguyur, antusiasme peserta tetap tinggi, mencerminkan semangat warga Tabanan yang pantang surut.

Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada para pemuda yang menggagas kegiatan tersebut. “Hari ini, saya benar-benar mengapresiasi semangat luar biasa yang ditunjukkan masyarakat Tabanan. Tidak mengenal hujan atau panas, kegiatan ini selalu semarak. Lomba mancing bukan hanya hiburan, tetapi juga bentuk penggalangan dana untuk kegiatan positif, seperti persiapan Hari Raya Nyepi dan lomba ogoh-ogoh,” ujar Sanjaya.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki dampak positif terhadap perekonomian lokal dan mencerminkan semangat gotong royong masyarakat. “Lomba mancing ini telah menjadi tren positif yang mempererat tali persaudaraan dan menggali kreativitas pemuda Tabanan. Saya salut atas inisiatif para sekaa teruna yang mampu menyelenggarakan kegiatan sebesar ini,” lanjutnya.

Pada Lomba Mancing ST. Eka Dharma Panca Kerthi, kegiatan ini digelar untuk menyambut Hari Raya Nyepi Saka 1947 sekaligus memperingati ulang tahun ke-49 ST. Eka Dharma Panca Kerthi. Panitia mencatat sekitar 400 peserta berpartisipasi, dengan total hadiah jutaan rupiah dan doorprize menarik. Sebanyak 3 kwintal ikan lele dan 6 ekor ikan master dilepas di kolam.

Sementara itu, Lomba Mancing ST. Kusuma Winangun di Desa Nyambu menarik lebih dari 850 peserta dengan biaya pendaftaran Rp 60.000 per kupon. Panitia menyebar 500 kg ikan lele dan 15 ekor ikan master untuk memeriahkan kompetisi. Ketua Panitia, I Gede Windu Wicaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk penggalangan dana dan mempererat persaudaraan antarwarga.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat Tabanan semakin kompak, kreatif, dan produktif. Lomba mancing ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan sosial dan mendukung pembangunan daerah,” pungkas Windu.

Diharapkan, lomba mancing serupa dapat terus digelar di masa mendatang sebagai bagian dari tradisi yang membawa manfaat positif bagi masyarakat Tabanan.[*rls]

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.