TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya Program Asta Cita Presiden RI, Polres Tabanan bersama Forkopimda dan Pemerintah Kabupaten Tabanan melaksanakan penanaman jagung di Subak Bantas Desa Bantanyuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Selasa (21/1). Penanaman simbolis yang dilakukan pada lahan seluas 30 are ini merupakan bagian dari program nasional penanaman sejuta hektar jagung di seluruh Indonesia.

Kapolres Tabanan, AKBP Chandra Citra Kusuma, menjelaskan bahwa penanaman jagung di Desa Bantanyuh ini adalah langkah awal dari program yang akan dilanjutkan di seluruh kecamatan di Kabupaten Tabanan. “Untuk di Kabupaten Tabanan, kami akan menyediakan lahan seluas seribu hektar di Kecamatan Selemadeg Timur. Penanaman di sana akan dimulai pada bulan Juni atau Juli mendatang, karena saat ini lahan tersebut masih ditanami padi dan harus menyesuaikan dengan kondisi cuaca,” ujarnya.

Kapolres Chandra menambahkan bahwa distribusi bibit jagung akan segera dilakukan setelah pihaknya menerima kiriman dari Kementerian Pertanian.

Dalam hal pemeliharaan, program ini akan mendapat pendampingan dan subsidi dari pemerintah pusat. “Program ini adalah tindak lanjut dari arahan Presiden RI untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Polri, TNI, dan pemerintah daerah bersinergi untuk memastikan keberhasilannya,” jelasnya.

Kapolres juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk mensukseskan program ini. “Program ini tidak akan berhasil jika hanya dilakukan oleh Polri. Oleh karena itu, kami menggandeng Forkopimda, masyarakat, dan kelompok tani setempat,” tambahnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan, I Gede Susila, menyatakan dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten terhadap program ini. “Kami, khususnya melalui Dinas Pertanian, sudah berkolaborasi dengan Polres Tabanan untuk mendukung program ketahanan pangan ini. Untuk kebutuhan di lapangan nanti, kami akan menyesuaikan dengan kebijakan Bupati,” ungkapnya.

Penanaman jagung di Kabupaten Tabanan merupakan bagian dari langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas pangan di wilayah tersebut. Dengan target lahan seribu hektar, pemerintah daerah dan jajaran Polres Tabanan berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya para petani. Berbagai upaya akan dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, termasuk pengerahan personel dan pendampingan intensif kepada kelompok tani.

Program ini menjadi bukti nyata komitmen Polri, Forkopimda dan masyarakat Tabanan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan sinergi yang solid, diharapkan langkah ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian swasembada pangan di Indonesia.[ka]