
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Komisi III DPRD Kabupaten Tabanan terus mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penguatan fungsi unit-unit penghasil yang dimiliki oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini ditegaskan dalam rapat kerja Komisi III bersama OPD penghasil yang digelar pada Selasa (4/2/ 2025 di Gedung DPRD Kabupaten Tabanan.
Ketua Komisi III, Anak Agung Nyoman Dharma Putra, menyampaikan bahwa rapat untuk membahas strategi optimalisasi pendapatan daerah serta pengelolaan aset daerah, mengingat adanya kebijakan baru dari pemerintah pusat yang memengaruhi struktur APBD.
“Kami mencermati dampak dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD yang tentu akan berdampak pada fiskal daerah. Maka dari itu, kami mendorong agar unit-unit penghasil di OPD bisa dimaksimalkan dalam meningkatkan pendapatan riil, seperti opsen pajak dan retribusi,” ujar Dharma Putra.
Salah satu perhatian Komisi III adalah terhadap pengelolaan Rumah Potong Hewan (RPH). Meskipun telah dilakukan pembenahan, masih banyak RPH mandiri yang beroperasi di luar kendali pemerintah daerah, yang dinilai mengurangi potensi PAD.
“Kami berharap ada kajian khusus terkait pengelolaan RPH, agar bisa memberikan kontribusi nyata bagi pendapatan daerah,” imbuhnya.
Komisi III juga menyoroti belum adanya progres nyata dari OPD terkait dalam menindaklanjuti pembahasan sebelumnya mengenai optimalisasi pendapatan. Untuk itu, pihaknya akan menjadwalkan rapat lanjutan guna memastikan adanya langkah konkret dari masing-masing OPD.
Selain itu, ketidakhadiran beberapa OPD penghasil dalam rapat juga menjadi perhatian. Ketua Komisi III menegaskan bahwa seluruh OPD penghasil wajib hadir dalam rapat-rapat penting yang membahas kebijakan strategis daerah.
“Kami sudah wanti-wanti, kalau ada rapat Komisi III, jangan sampai ada agenda lain. Ini menyangkut kepentingan banyak orang,” tegasnya.
Melalui rapat ini, Komisi III berharap sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa semakin kuat, demi mendukung keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Tabanan secara mandiri dan berkelanjutan.[ka]