
JAKARTA, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui dinas terkait bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tabanan turut berpartisipasi dalam Pameran Inacraft Tahun 2025 yang diselenggarakan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada 5 – 9 Februari 2025. Dalam ajang bergengsi ini, Tabanan menampilkan berbagai kerajinan terbaiknya sebagai bagian dari upaya promosi industri kreatif daerah.
Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, memberikan dukungan penuh dengan menghadiri langsung pameran bersama Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, pada Sabtu (8/2). Dukungan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Tabanan dalam mendukung dan mempromosikan para pengrajin lokal. Bahkan, dalam pameran ini, para pengrajin Tabanan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi secara gratis.
Salah satu kebanggaan dalam Inacraft 2025 adalah keberhasilan IKM Cemara Keramik dari Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan, yang mendapatkan fasilitas stand gratis dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. IKM ini berhasil lolos kurasi ketat yang melibatkan 500 peserta dari seluruh Indonesia dan menjadi satu-satunya perwakilan dari Bali. Selain itu, kerajinan besi dari Bali Iron di Banjar Tuakilang, Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan, turut meraih prestasi dengan tiga produknya yang berhasil masuk nominasi Inacraft Award 2025, yaitu “Tempat Perhiasan dari Keramik”, gelas dengan desain “Pohon yang Ditumbuhi Jamur”, serta produk besi “Mobil PW”.
Tak hanya itu, berbagai IKM lain dari Tabanan turut berpartisipasi dalam pameran ini, seperti IKM Toi Arsa dari Banjar Simpangan, Desa Pejaten, Kecamatan Kediri, serta IKM Bali Iron dari Desa Denbantas, Kecamatan Tabanan. Produk fashion dari Ita Collection House of Kebaya di Banjar Simpangan, Pejaten, Kediri, serta kerajinan sandal mote handmade dari Obee Collection di Desa Tunjuk, Tabanan, juga turut memperkaya variasi produk yang dipamerkan. Selain itu, kerajinan sandal kulit dari IKM Kepa Project serta produk batok kelapa dari Desa Serason turut menjadi daya tarik tersendiri dalam ajang ini.
Pameran Inacraft 2025 mengusung tema “From Smart Village to Global Market” dengan slogan “Keberlanjutan dan Kolaborasi”. Acara ini diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan PT. Mediatama Binakreasi, dan diikuti oleh lebih dari 1.061 peserta. Di antara mereka, terdapat 729 peserta individu, 199 peserta dari kementerian/dinas, 25 peserta dari BUMN, dan 19 peserta internasional yang turut memamerkan produk unggulan mereka.
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengrajin lokal agar produk industri kreatif Tabanan semakin dikenal luas hingga ke pasar global. “Saya sangat yakin bahwa dengan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal, kita bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Inilah komitmen kami di Kabupaten Tabanan. Bersama Ketua Dekranasda, kami akan terus mendukung perkembangan para pengrajin lokal di Tabanan,” ujarnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, juga mengapresiasi kesempatan ini sebagai sarana promosi yang sangat efektif bagi produk-produk kerajinan lokal. “Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Tabanan atas dukungannya dan sangat mendukung pameran Inacraft sebagai ajang promosi bagi para pengrajin. Ini adalah peluang besar bagi mereka untuk memperkenalkan produk mereka lebih luas dan menembus pasar internasional,” ungkapnya.
Putu Dedi, salah satu pengrajin dari Bali Iron, menyampaikan bahwa pameran ini memberikan dampak positif bagi para pengrajin karena dapat memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. “Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan brand dan produk kami ke klien-klien baru, khususnya di pasar internasional. Kami berharap bisa menjangkau pasar yang lebih besar ke depannya,” tuturnya.
Sementara itu, Rahde, seorang pengrajin keramik dari Kerambitan, turut menyampaikan harapannya agar produk-produk keramik asli Tabanan bisa semakin dikenal. “Kami sangat bersyukur kepada Pemkab Tabanan atas dukungan dan kesempatan ini. Bertemu langsung dengan customer, baik retail maupun wholesale, adalah pengalaman berharga bagi kami,” ujarnya.
Partisipasi Kabupaten Tabanan dalam Inacraft 2025 menjadi langkah nyata dalam mendukung industri kreatif lokal agar semakin berkembang dan dikenal di tingkat nasional maupun internasional. Harapannya, produk-produk kerajinan dari Tabanan dapat terus bersaing di pasar global dan membawa manfaat bagi kesejahteraan Masyarakat[*rls].