Hujan Lebat dan Angin Kencang Sebabkan Tanah Longsor serta Pohon Tumbang

Petugas Gabungan evakuasi pohon tumbang di Banjar Pucuk, Desa Bantas, Selemadeg Timur.[Foto-Polsek Selemadeg Timur]

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Hujan lebat disertai tiupan angin kencang menyebabkan tanah longsor dan tumbangnya pohon Bunut Kresek yang melintang menutup jalan umum di Banjar Pucuk, Desa Bantas, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan. Kejadian ini terjadi pada Senin (10/2) sekitar pukul 10.15 WITA.

Tanah longsor terjadi di lahan milik I Made Ratnadi (49) bersamaan dengan tumbangnya Pohon Bunut Kresek. Saat personel Polsek Selemadeg Timur sedang menangani pohon tumbang di simpang Pucuk – Gadungan, mereka mendengar suara gemuruh dari arah utara, sekitar 200 meter dari lokasi awal. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa tanah milik I Made Ratnadi mengalami longsor dengan ketinggian sekitar 15 meter dan lebar 10 meter, serta disertai tumbangnya pohon besar.

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Artadana, menyampaikan bahwa longsoran tanah beserta pohon yang tumbang menutupi badan jalan secara total, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. “Kami langsung memberikan tanda larangan melintas dan mengatur arus lalu lintas agar pengguna jalan tidak terjebak atau terganggu perjalanannya,” ungkapnya.

Setelah berkoordinasi dengan Kalaksa BPBD Tabanan, diketahui bahwa jalan yang tertutup longsoran merupakan jalan lama yang jarang digunakan sejak pembangunan Shortcut Pucuk, dan kini hanya dipakai oleh warga sekitar. Pohon Bunut Kresek yang tumbang memiliki tinggi 15 meter, diameter 1 meter, dan berusia lebih dari 100 tahun.

Diduga, longsor terjadi akibat kondisi tanah yang labil serta tergerus oleh air akibat curah hujan yang tinggi dan angin kencang, menyebabkan akar pohon tidak mampu menahan tanah yang bergeser.

Selain itu, akibat cuaca ekstrem, pohon suar juga tumbang dan menutup jalan lama Pucuk – Gadungan. Beberapa cabang dan ranting pohon suar bahkan menimpa garasi milik I Made Suardana dan emperan warung milik Ketut Sugiasa. Pohon suar yang tumbang memiliki tinggi sekitar 15 meter dan diameter 75 cm dengan usia sekitar 100 tahun.

Dugaan sementara menyebutkan bahwa akar pohon telah tergerus air dan tidak mampu menopang batang serta daun yang terkena angin kencang.

Pasca kejadian, personel Polsek Selemadeg Timur langsung menuju lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke jalur alternatif. Petugas gabungan juga bergerak cepat melakukan evakuasi pohon tumbang guna mengembalikan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut.

Hingga saat ini, warga sekitar diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem yang masih berlanjut.[ka]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.