Ribuan Pegawai Buleleng Antarkan Pj Bupati Purna Tugas, Tenaga Non-ASN Sampaikan Terima Kasih

Pelepasan masa tugas Pj Bupati Buleleng ini digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin (17/2/2025).

BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Ribuan pegawai baik itu ASN maupun non ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng melepas Penjabat (Pj) Bupati Ketut Lihadnyana yang akan menyelesaikan masa tugasnya pada tanggal 20 Februari 2025 nanti. Tenaga non ASN juga mengucapkan terimakasih karena Pj Bupati Lihadnyana telah berjuang untuk memastikan kepastian status kepegawaian mereka.

Pelepasan masa tugas Pj Bupati Buleleng ini digelar di Gedung Kesenian Gde Manik Singaraja, Senin (17/2/2025). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyerahan Persetujuan Teknis Nomor Induk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (Pertek NIPPPK) dari Kepala Kantor Regional (Kanreg) X BKN kepada Pj Bupati Lihadnyana.

Tenaga non ASN yang hadir di Gedung Kesenian Gde Manik mengucapkan rasa terimakasih sebesar-besarnya kepada Pj Bupati Lihadnyana. Berkat upaya dan kerja kerasnya, ribuan non ASN kini mendapat kepastian mengenai status kepegawaian mereka. Ucapan terimakasih disampaikan secara langsung dan juga spanduk yang dibawa langsung oleh para tenaga non ASN. Hingga pada pelepasan masa tugas Pj Bupati Buleleng ini para non ASN sudah mendapatkan pertek dari BKN untuk proses mendapatkan NIPPPK.

Dikonfirmasi mengenai penyerahan pertek NIPPPK ini usai kegiatan, Pj Bupati Lihadnyana menjelaskan bahwa Buleleng menjadi kabupaten/kota pertama di Bali yang menerima pertek NIPPPK. Capaian ini berkat kerja keras panitia seleksi yang dikomandoi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buleleng Gede Suyasa yang mempercepat pelayanan. Komitmen yang kuat dan komunikasi yang intens kepada pihak-pihak terkait utamanya BKN juga menjadi kunci sehingga Buleleng diprioritaskan.

“Bayangkan 1,7 juta berada dalam satu server. Dengan komunikasi yang intens kita mendapatkan prioritas,” jelasnya.

Senada dengan Pj Bupati Lihadnyana. Kepala Kanreg X BKN Yudhantoro Bayu Wiratmoko menyebutkan yang telah dicapai Buleleng saat ini luar biasa. Untuk wilayah Bali, yang baru masuk adalah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan Pemkab Buleleng. Sehingga Buleleng menjadi kabupaten pertama di Bali dalam menerima pertek.

“Karena memang mereka sudah menyiapkan semuanya, cepat waktu pemberkasannya,” sebut dia.[*]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.