Tumpek Landep, SAE Cuci Motor Lapas Tabanan Diserbu Pelanggan

SAE Cuci Motor Lapas Tabanan Diserbu Pelanggan

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Menjelang perayaan hari raya Tumpek Landep, Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Cuci Motor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan diserbu oleh pelanggan, Sabtu (22/02). Pelanggan yang menggunakan jasa cuci motor Lapas Tabanan pun beragam, mulai dari masyarakat umum hingga tukang ojek online (ojol).

Ramainya pelanggan cuci motor menjelang hari raya Tumpek Landep memang sudah menjadi tradisi. Hal tersebut merupakan kepercayaan orang Bali, khususnya umat Hindu, di mana kendaraan merupakan benda yang terbuat dari bahan dasar logam serta dipakai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga sebelum diupacarai dibersihkan terlebih dahulu. Pada perayaan Tumpek Landep sendiri, tidak hanya perangkat teknologi yang diupacarai, tetapi juga menyucikan benda-benda tajam seperti tombak, pedang, dan keris serta senjata.

Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Aldi Prawiratama, menyebutkan bahwa sejak launching SAE cuci motor sudah diterima dengan baik oleh masyarakat. Ia mengungkapkan bahwa setiap hari di mana asimilasi cuci motor dibuka pada setiap hari kerja selalu ada pelanggan. “Dari awal kali launching, cuci motor Lapas sudah diterima dengan baik oleh masyarakat umum maupun ojol walaupun yang kami pekerjakan adalah Warga Binaan. Khusus hari ini Sabtu kami buka karena sekarang hari raya Tumpek Landep,” ucapnya.

Kepala Lapas Tabanan, Prawira Hadiwidjojo, menjelaskan bahwa penyediaan SAE Cuci Motor merupakan salah satu upaya Lapas Tabanan dalam mempersiapkan Warga Binaan dalam hal reintegrasi sosial. Sebelum melaksanakan asimilasi cuci motor, Warga Binaan juga telah mendapatkan pelatihan dari instruktur sehingga pekerjaan yang mereka lakukan memang telah profesional.

“SAE merupakan wadah bagi Warga Binaan untuk mempersiapkan mereka kembali ke masyarakat. Tentunya kami juga telah mempersiapkan setiap Warga Binaan sesuai dengan keterampilan yang mereka kuasai yang kami matangkan dengan pelatihan keterampilan bersertifikat. Salah satu asimilasi kami yang telah sukses berjalan adalah cuci motor ini. SAE  juga merupakan salah satu upaya pemberdayaan Warga Binaan mengacu pada 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” pungkasnya.[*]

 

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.