
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Meski telah di ganjar penghargaan nasional, Program Semara Ratih yang di gulirkan Pemkab Tabanan untuk menekan angka stunting dan memperkuat ketahanan keluarga muda melalui konseling pranikah dinilai belum berjalan maksimal. Komisi I DPRD Tabanan pun angkat suara dan meminta agar program ini di evaluasi secara menyeluruh.
Dalam kunjungan kerja ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tabanan, Rabu (19/3), Ketua Komisi I, I Gusti Nyoman Omardani, menilai pelaksanaan program masih terkendala, salah satunya terkait minimnya sosialisasi dan partisipasi masyarakat.
“Apakah Program Semara Ratih ini kurang di sosialisasikan atau justru persyaratannya yang terlalu rumit? Ini perlu ditelusuri agar manfaat program bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” tegas Omardani.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan lembaga adat, mengingat Bendesa Adat memiliki peran sentral dalam proses pernikahan di desa.
“Kalau adat dilibatkan secara aktif, maka efektivitas sosialisasi akan lebih tinggi, dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti program ini akan meningkat. Ini yang perlu digenjot,” ujarnya.
Komisi I mendorong agar Pemkab Tabanan mengintensifkan sosialisasi dengan melibatkan tenaga kesehatan, tokoh masyarakat, dan perangkat desa. Sinergi ini diharapkan mampu mengintegrasikan Semara Ratih dengan layanan kependudukan lainnya, seperti pencatatan akta perkawinan dan akta kelahiran.
“Kalau program ini berjalan baik, maka anak-anak yang lahir nantinya akan memiliki jaminan legalitas dan kesehatan sejak dini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Tabanan, IGA Rai Dwipayana, mengakui bahwa implementasi program belum sepenuhnya sesuai harapan. Kendala utamanya adalah masih banyak pasangan yang belum siap menjalani konseling pranikah, serta enggan mengurus legalitas pernikahan secara resmi.
“Masih ada yang memilih menikah secara adat tanpa mencatatkan pernikahan secara sah di Disdukcapil. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelaksanaan Semara Ratih,” jelasnya.[ka]